bandungekspres.co.id – Hasil musyawarah Komisi D DPRD Kota Bandung bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, mensepakati penyelenggaraan kirab budaya pada 26 Maret 2016. Sehingga, tidak ada lagi pihak-pihak yang usil atau mencoba mengganggu kalender pariwisata Pemerintah Kota Bandung.
’’Sebagai pelaksana kegiatan kirab budaya telah ditunjuk Vihara Giri Metta. Dan izin dari Pemkot sudah dikeluarkan. Jadi apa lagi?” tukas Ketua Komisi D Achmad Nugraha, di sela menerima kunjungan ketua pelaksana kegiatan dari Vihara Giri Metta, kemarin.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjelaskan, ditunjuknya Vihara Giri Metta, bukan tanpa dasar. Sebab, salah satu kegiatannya bakal diisi dengan atraksi barongsai, yang menjadi kesatuan dari rangkaian peringatan Cap Go Meh.
’’Sebagai pelaksana kirab budya, Vihara Giri Metta, sudah menyanggupi dan menempuh berbagai tahapan kegiatan. Jadi apa lagi? Kalau masih ada pihak-pihak yang persoalkan, sama saja dengan mengganggu kalender kegiatan Kota Bandung,” tukas Amet-sapaan akrabnya.
Meski awalnya penyelenggaraan kirab budaya alami suatu perselisihan, namun melalui musyawarah mufakat, disetujui kegiatan tersebut diambil alih Disbudpar Kota Bandung.
’’Ini gelaran budaya yang mengajak pada kebaikan dan meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bandung. Maka, Disbudpar harus komitmen pada keputusanya. Vihara Giri Metta yang dapat rekomedasi wali kota, jadi pelaksana,” tegas Amet.
Dengan demikian, lanjut Amet, Pemerintah Kota Bandung, harus konsekuen dengan keputusannya. ’’Berikan rekomendasi pada Vihara Giri Metta, maka jangan mau dintervensi kelompok lain.
DPRD Kota Bandung, tidak melarang siapapun melaksanakan kirab budaya Cap Go Meh,” sahut Amet.
Di tempat sama, Ketua pelaksana Kirab Budaya Cap Go Meh dari Vihara Giri Metta Indra Kusnadi mengklaim siap melaksanakan kegiatan yang menjadi bagian promosi pariwisata Kota Bandung itu, 26 Maret mendatang. ’’Meski harus kerja keras tapi ini konsekuensi amanat pemerintah yang harus dilaksanakan dan diamankan,’’ sebut Indra.
Beberapa hari ke depan, pihaknya akan menyelesaikan segala persiapan terkait gebyar kirab budaya. Selain akan menampilkan barongsai juara ke-5 tingkat dunia, kolaborasi dengan budaya tradisional sedang disiapkan.