Sebelum konpres berlangsung kemarin, Rio dan manajemennya menyempatkan diri bertemu dengan JK di Istana Wakil Presiden. Mengenakan seragam tim Manor, Rio yang ditemani Dirut Pertamina Dwi Soetjipto dan Menpora Imam Nahrawi, menyambangi JK di Istana Wakil Presiden siang kemarin.
Begitu bertemu, Rio tak hanya bersalaman, namun juga mencium tangan JK, layaknya seorang anak kepada orang tua yang dihormatinya. JK pun tersenyum lebar. ”Bagaimana latihannya di Spanyol?” tanyanya membuka percakapan.
Usai pertemuan tertutup sekitar 30 menit, JK mengaku selama ini kurang mengikuti berita seputar kompetisi F1. Karena itu, dia baru mengetahui jika ajang balap jet darat itu hanya diikuti 22 pembalap, atau hanya sepersepuluh dari jumlah total presiden/kepala negara di seluruh dunia.
JK pun berseloroh jika menjadi pembalap F1 itu lebih sulit dibandingkan menjadi presiden. ”Ini kesempatan langka, jadi harus kita dukung,” ujarnya.
Bahkan JK menyebut, hanya ada dua alasan bendera Merah Putih dikibarkan di luar negeri. Pertama, saat presiden/kepala negara datang. Ke dua, jika ada anak bangsa yang sukses menjadi juara di ajang olahraga. ”Kita harapkan keberhasilan, karena ini membawa nama Indonesia,” katanya.
Saat disinggung perihal kekurangan pendanaan untuk Rio, JK mengatakan jika dirinya siap mengupayakan. Kekurangan dana EUR 10 juta atau sekitar Rp 150 miliar, disebutnya bakal bisa diselesaikan dalam dua bulan ke depan. ”Nanti saya telepon beberapa pengusaha untuk bantu, saya yakin bisa tercapai,” ucapnya.
Inisiatif spontan yang ditunjukkan JK itu cukup membuat lega pihak Rio. Sebab, hingga sekarang belum ada komitmen bantuan dana dari pihak lainnya kecuali Pertamina. Adapun Kemenpora yang mengusahakan penggalangan dana hingga kini masih terus berjalan. Sedangkan penjajakan kerjasama dengan Kementerian Pariwisata juga terus dikomunikasikan untuk bisa dieksekusi dengan baik.
Mendengar itu, Rio mengucap terima kasih atas dukungan pemerintah. Dia menyebut, kedatangannya dalam rangka meminta doa restu sebelum berlaga di seri pertama F1 di Melbourne, Australia. ”Seperti disampaikan Bapak (JK), pasti ada usaha men-support lebih lanjut,” ujarnya.