bandungekspres.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Punawarman ke lahan parkir Bandung Electronic Center (BEC) Kemarin (14/3). Sebanyak 45 PKL yang direlokasi tersebut terdiri dari 28 pedagang kuliner dan 17 pedagang aksesoris.
Penertiban PKL langsung dipimpin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Rencananya, Wali Kota yang akrab disapa Emil ini akan memperindah lokasi tersebut. ”Nanti akan ditata biar lebih rapih. Sedangkan untuk kuliner, saran saya banyakin meja seperti food court. Tolong bagian kreatif, nanti untuk menata lokasi ini agar lebih menarik,” ujarnya.
Emil menambahkan, relokasi tersebut merupakan hasil diskusi dengan para PKL yang telah terlaksana sebelumnya. ”Awalnya saya usulkan di basement BEC, tapi para PKL maunya di yang outdoor biar keliatan,” ujarnya.
Sementara itu, Cahra,46, penjual siomay mengaku pasrah saat direlokasi. ”Antara mau enggak mau, sudah peraturannya begitu,” ujarnya.
Namun dirinya mengeluhkan, tempat baru yang disediakan tidak sesuai harapan. Dia meminta agar tempatnya ditata lebih baik lagi. ”Para pelanggan yang biasa beli pada males karena jauh. Selain itu, saya minta nantinya dikasih meja sama terpal biar enak,” ujarnya.
PKL lainnya, Dani, 29, tidak mempermasalahkan dipindah ke lahan parkir luar BEC. ”Kalau saya enggak masalah, yang penting masih bisa jualan,” ujar penjual batagor itu.
Mengenai informasi jika Ridwan Kamil akan mempromosikan lokasi baru tersebut kepada para pegawainya di Pemkot, dirinya mengaku senang jika benar demikian adanya. ”Bagus banget jadi pelanggan juga akan bertambah,” ujarnya.
Dari pantauan Bandung Ekspres, selain merelokasi para PKL, pemkot Bandung juga melarang kendaraan pribadi atau umum parkir di pinggir jalan. Upaya tersebut dilakukan dengan memasang papan.
Setelah penertiban tersebut, dalam waktu dekat Pemkot Bandung akan merelokasi para PKL yang berada di Jalan Dayang Sumbi Bandung. Rencananya para PKL tersebut akan dipindah ke parkiran Sasana Bandung Ganesha (Sabuga) Bandung. (mg1/fik)