Everton 2 vs 0 Chelsea
Tak ada lagi trofi yang tersisa untuk Chelsea. Semuanya sudah habis terkubur, dinihari kemarin, saat Chelsea tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan Everton dengan skor 3-0. Kini, satu-satunya yang tersisa adalah tanggung jawab bagi Chelsea untuk menutup musim dengan sebaik mungkin. Hal itulah yang diharapkan oleh pelatih Guus Hiddink kepada anak asuhnya.
Dua gol Romero Lukaku ke gawang bekas timnya menyudahi perjalanan Chelsea di Piala FA. Tuan rumah Everton lolos ke semifinal. Itu adalah gol ke-25 Lukaku bersama di sepanjang musim ini bersama Everton. Namun Lukaku menolak jika dua golnya ke gawang Chelsea dinilai sebagai wujud pelampiasan kekesalannya terhadap mantan klubnya itu.
“Tak ada yang perlu saya buktikan. Jelas ada sedikit emosi dalam gol itu. Sebab saya sudah bersama Chelsea sejak usia 18 tahun. Chelsea adalah tempat saya belajar menjadi pesepakbola profesional. Tapi saya terus melangkah ke depan dan berharap Chelsea meraih yang terbaik di masa depan,” ungkap Lukaku usai laga seperti dilansir AFP.
Sementara itu, para pemain Chelsea hanya bisa tertunduk meratapi puncak kegagalan timnya musim ini. Disebut sebagai puncak kegagalan karena sebelumnya, Chelsea juga dipastikan tersingkir dari persaingan Premier League, Capital One Cup, dan Liga Champions. Tak ada lagi trofi yang tersisa bagi juara Premier League musim lalu ini.
Satu-satunya target yang tersisa adalah berjuang untuk menembus zona empat besar Premier League agar bisa bermain di Liga Champions musim depan. Namun, target itu pun sulit diwujudkan. Sebab The Blues tertinggal 11 poin dari peringkat empat Manchester City yang memiliki sisa laga lebih banyak ketimbang Chelsea.
Target yang paling realistis bagi Chelsea adalah finis di peringkat lima untuk merebut tiket Liga Europa. Walaupun, lagi-lagi, hal itu tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Situasi ini jelas membuat siapapun frustasi. Tapi Hiddink pantang bersikap pesimis. Meski kecewa, dia tetap yakin anak asuhnya masih bisa menjaga nama besar Chelsea hingga akhir musim nanti.