PBFC v Sriwijaya FC v Surabaya United
bandungekspres.co.id– Semifinal Grup X Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016, diyakini bakal menghadirkan pertarungan ketat. Ya, Pusamania Borneo FC (PBFC), Sriwijaya FC dan Surabaya United, akan berebut satu tiket final di semifinal dengan format trofeo di Stadion Segiri. Pertandingan pertama yang dimainkan pukul 19.00 Wita, akan mempertemukan PBFC kontra Sriwijaya FC. Sementara pertandingan kedua, Sriwijaya FC kembali bentrok dengan Surabaya United dan ditutup partai PBFC kontra Surabaya United.
Jelas semua partai akan menyajikan pertarungan ketat. Sebab, tiga tim hanya punya waktu 90 menit menghadapi dua lawan untuk melenggang ke partai puncak. Permainan menyerang sejak menit awal, bakal diperagakan semua tim.
Basri Badrusalam, arsitek PBFC kemarin mengatkan, menjalani laga pertama di semifinal menghadapi Sriwijaya FC, timnya akan bermain menyerang sejak menit awal.
”Kami fokus menghadapi dua pertandingan ini. Saya instruksikan kepada semua pemain, jangan sampai lengah agar tak kecolongan. Sebab saat kecolongan, pemain pasti tak akan tenang karena waktu tak panjang,” ujar Basri.
Soal formasi, Basri mengaku tak akan banyak mengubah formasi. Artinya pemain yang menjadi langganan starter pada babak penyisihan, bakal kembali diandalkan untuk merebut angka sempurna.
”Yang jelas kami ingin main maksimal di depan publik sendiri. Target final sudah pasti jadi incaran kami,” katanya.
Sementara itu Benny Dollo, arsitek Sriwijaya FC mengungkapkan, timnya sudah sangat siap menghadapi dua laga menuju final ini. Bayu Gatra, Firman Utina, M Ridwan, Alberto Beto Goncalves, menjadi pilar utama menghadapi dua pertandingan, terutama melawan PBFC di pertandingan pertama. Dibandingkan dua tim lain, Sriwijaya menjadi satu-satunya tim yang berpengalaman tampil di turnamen dengan sistem trofeo ini.
”Saya sangat respek dengan semua lawan. Semua tim pasti ingin menang dan kami pun punya target sama. Konsentrasi pemain tak boleh hilang untuk mewujudkan impian tampil di partai puncak,” terangnya.
Main dua kali berturut-turut, disebut Bendol – sapaan akrab Benny Dollo – bukan masalah bagi timnya. Bahkan ia menyebut dua kali main secara berturut-turut bisa meningkatkan performa timnya.