Modal Bagus ke Final Piala Liga

Dynamo Kiev 1  vs Manchester City 3

Gelontoran dana investasi dari konglomerat Abu Dhabi di Manchester City mulai membuahkan hasil. Setelah sewindu, kini untuk pertama kalinya The Citizens, julukan City, mulai memerlihatkan prospek cerah di ajang Liga Champions.

Kemarin di NSK Olimpiyskiy Stadium, City memermalukan tuan rumah Dynamo Kiev dengan skor 3-1. Hasil tersebut memeringan langkah City menuju leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Vincent Kompany dkk giliran menjamu Kiev pada 17 Maret di Etihad Stadium.

Hasil kemarin mempunyai banyak efek kepada skuad City. Pertama jelas mereka akan lebih rileks bertemu Kiev di pertemuan kedua. Imbang tanpa gol saja sudah mengantarkan mereka menuju histori terbaik klub itu di kancah Liga Champions, menembus perempat final.

Selanjutnya konfidensi City terus meningkat jelang final Piala Liga. Dijadwalkan Minggu (28/2) mendatang City akan bertemu Liverpool di Stadium Wembley. Tactician City Manuel Pellegrini yang hengkang akhir musim ini berambisi memberikan trofi pamungkasnya.

Usai laga, seperti diberitakan Mirror, Pellegrini menegaskan perjuangan City belum selesai. Keunggulan agregat dua gol masih bisa dikejar musuh di laga selanjutnya.

“Namun saya tetap bergembira dengan hasil kemenangan ini. Kami tampil cukup solid dan akhirnya menang 3-1 atas Kiev,” tutur pria berusia 62 tahun tersebut.

Pellegrini juga membuktikan kalau pilihannya mengistirahatkan pilar inti dan memainkan enam nama pemain lapis kedua pada babak kelima Piala FA adalah tepat. Meski secara hasil akhir, City digulung 1-5 oleh Chelsea (22/2).

Dalam lada kemarin tiga gol City dihasilkan Sergio Aguero pada menit ke-15, David Silva (40’), dan Yaya Toure (90’). Sedang satu gol dari Kiev dicetak Vitaliy Buyalskiy (58’).

Di laga kemarin, Pellegrini tetap memainkan formasi 4-2-3-1. Namun pergantian individu di posisi gelandang bertahan membuat City solid. Toure ditarik bertahan dan sebagai konsekuensinya Fernandinho digeser sebagai winger kanan.

Perubahan ini ternyata memberikan formulasi yang ampuh buat City. Fernandinho menunjukkan determinasi di bagian kanan City baik dalam menyerang atau bertahan.

Toure yang bermain sebagai gelandang bertahan, sama dengan perannya di Barcelona periode 2007-2010 lalu, juga ciamik. Pemain Pantai Gading itu tak kikuk menjalankan perannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan