Milomir menyebutkan, dia sejatinya mengalami rasa was-was sebelum pertandingan melawan Persib. Status Persib sebagai juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden sempat menyiutkan nyali-nya. ”Tapi setelah melihat cara bermain pemain kami di babak pertama, saya mulai tenang. Apalagi lawan tidak begitu mendapat banyak peluang di babak pertama,” ujarnya.
Sementara itu, kapten Persib, Atep Rizal mengakui bahwa perjuangan mereka di turnamen itu sudah sangat maksimal. Kontribusi semua pemain juga sudah sangat tinggi dengan berusaha mengeluarkan permainan terbaik mereka. “Hanya keputusan wasit sedikit merugikan kami. Tapi, apapun itu hasil pertandingan seperti ini dan kami harus menerimanya,” ujar Atep.
Pemain asal Cianjur, Jawa Barat itu menambahkan, mereka juga sulit membongkar barisan pertahanan lawan yang sangat disiplin setelah dikawal bek berpengalaman sekelas Hasyim Kipuw, Hamka Hamzah dan bek asal Spanyol Kiko Insa. ”Mereka cukup pintar, tidak mau terpancing dengan permainan kami yang agresif,” ungkap Atep. (ben/dra/mg1/jpg/rie)