Hari Kasih Sayang dan Aliran Rezeki ke Sentra Mawar di Batu
Valentine’s Day tiba. Jika berencana memberikan mawar kepada orang terkasih, ingatlah Batu. Karena tangan-tangan petani di kota itulah yang mengembangkan bunga romantis tersebut hingga sampai ke tangan Anda hari ini.
CANDRA KURNIA – ARDI PRIYATNO UTOMO, Batu
—
TIBA di kebun, Nor Aziz dengan lincah menerabas pematang. Di dekat kuntum mawar berwarna kuning, dia lantas berhenti
”Baru saya yang tanam ini di sini,” kata wakil ketua Gapoktan (gabungan kelompok tani) Gunungsari Makmur (Gumur) seraya menunjuk bunga berwarna kuning dengan semburat merah di pinggir-pinggirnya.
Itulah yellow ecuador. Mawar jenis itu memang masih langka di kalangan petani mawar Batu. Aziz mengaku mendapatkan bibitnya dari rekan sesama petani di Bandung.
Tapi, bukan si yellow ecuador itu yang paling dicari orang pada Valentine’s Day hari ini. Dari tahun ke tahun, mawar yang menjadi primadona konsumen ketika Valentine adalah red gergala atau mawar merah tanpa duri.
Ini bukan seperti bandeng siap saji setelah melalui proses masak presto untuk melunakkan duri. Mawar itu adalah varietas yang nenek moyang aslinya berasal dari Belanda.
Sejak zaman baheula, Batu memang dikenal sebagai sentra penghasil mawar terbesar di Indonesia. Lebih dari 60 hektare kebun mawar terbentang di kawasan yang terapit Gunung Panderman di selatan dan Gunung Arjuna di utara itu.
Hampir bisa dipastikan setangkai mawar, apakah itu merah, putih, pink, atau kuning, yang diberikan pasangan Anda pada Valentine hari ini berasal dari Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Batu. Kecuali kalau bunga yang dijadikan bahan surprise sang kekasih adalah mawar plastik buatan pabrik.
Kesibukan menjelang Valentine tahun ini sudah dimulai pada Selasa (8/2). Itulah hari pertama pengiriman mawar dalam jumlah besar ke berbagai daerah seperti Jakarta, Semarang, Solo, dan Bali. Tak terkecuali wilayah terdekat, misalnya Malang dan Surabaya.
Untuk Hari Kasih Sayang, pengiriman mawar berakhir Jumat lalu (12/2) karena diperkirakan sampai ke tangan konsumen keesokan harinya. Tujuan utamanya adalah Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta.