Lembang Butuh Transportasi Massal

Solusi Kurangi Problema Kemacetan

bandungekspres.co.id– Kemacetan yang terjadi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat setiap musim liburan dan akhir pekan yang diakibatkan tingginya destinasi ke berbagai objek wisata menjadi tugas pemerintah untuk mencari solusi terbaik. Seperti halnya untuk menyediakan transportasi massal yang dapat mengantarkan para pengunjung ke sejumlah objek wisata serta menyediakan titik pusat area parkir bersama yang lebih luas.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bandung Barat Agus Gusmana mengungkapkan, kemacetan yang terjadi di Lembang memang harus dipecahkan agar tidak terjadi kemacetan parah. Salah satunya dengan tidak menggunakan mobil pribadi ke setiap objek wisata. ’’Memang sedang kita pikirkan bagaimana ke depan ada sebuah transportasi massal yang khusus mengantarkan pengunjung ke setiap objek wisata. Sementara mobil pribadi di parkirkan saja di area parkir khusus,” kata Agus di Ngamprah, kemarin.

Menurut Agus, dengan tidak menggunakan mobil pribadi, tentu akan mengurangi tingkat kemacetan di Lembang. Sebab, kata dia, jalan yang sudah ada saat ini tidak bisa diperluas sehingga solusi terakhir dengan menggunakan transportasi massal yang harus disiapkan. ’’Nanti para pengunjung bisa memilih objek wisata mana yang akan dipilih. Dan transportasi massal ini tinggal mengantarkan ke objek wisata yang dipilih,’’ ujarnya.

Agus menambahkan, tidak mudah memang mewujudkan transportasi terintegrasi ini. Diakuinya, butuh kerjasama berbagai pihak agar masalah kemacetan saat berlibur bisa dikurangi. ’’Memang untuk mewujudkan kendaraan ini harus ada koordinasi dan kesepakatan dengan semua pihak,’’ ungkapnya.

Kendati saat ini belum ada transportasi massal, pihaknya tetap mengupayakan untuk terus mengurangi kemacetan dengan menempatkan jajaran personel Dinas Perhubungan. Terutama jika sudah memasuki musim liburan dan akhir pekan yang kerap terjebak pada kemacetan parah. ’’Kami selalu siap untuk mengamankan lalu lintas dibantu jajaran kepolisian,’’ ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Lembang, Ridwan Gunawan Ardi, 35, mengaku kesal jika sudah memasuki musim liburan. Pasalnya, di kawasan Lembang kerap terjadi kemacetan setiap tahunnya. Ketika dirinya ingin keluar, sering terjebak macet dan sulit untuk bepergian. ’’Rumah saya di Lembang. Tapi, ketika mau keluar ketika musim liburan, pasti macet parah,’’ sesalnya.

Tinggalkan Balasan