Perpanjang Rekor Positif SMAN 9 Bandung Kandaskan SMAN 2 Purwakarta

Bukan hanya itu, gerakan yang atraktif dan properti yang unik ikut ditampilkan dalam hal tersebut.
Salah satu contoh, dance SMAN 1 Bandung yang menampilkan tarian modern dengan unsur music Tionghoa.

Kapten dance SMAN 9 Bandung, Salma Efendi menuturkan, penampilannya di hari perdana kemarin cukup membuat timnya sedikit mengalami nervous. Namun hal itu akhirnya bisa diatasi. ”Ya, kita sempat demam panging,” katanya kepada Bandung Ekspres setelah pertanding di Gor Pajajaran, kemarin (12/2).

Tak hanya itu, beberapa pemainnya sempat mengalami rasa sakit saat sedang performance. ”Kalau di cheerleader capenya itu nggak secara bersamaan, tapi satu-satu terlebih dahulu,” ujarnya.

Diakui olehnya, ketika menari terkadang para dancer kesulitan dalam mengambil nafas. Hal ini yang kerap menjadi kendala saat tampil. ”Bergerak itu capek, apalagi dalam ritme yang cepat harus bisa ngatur nafas,” katanya.

Kendati begitu, dia merasa puas dengan penampilan timnya. ”Ini sangat berkesan, kita belajar banyak dari sini semoga tim dance kita bisa masuk 10 besar,” pungkasnya. (Nit/asp)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan