Alasannya, kenapa tidak lagi melirik Emil yang sudah terbukti berprestasi mengubah Kota Bandung baik di kancah regional maupun nasional? Sebab, kata dia, sebagai petugas partai di legislatif, dalam keseharian melihat kepemimpinan Entang dianggap mampu.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandung Arif Hamid Rahman menilai, Emil masih sangat layak maju kembali dalam perebutan kursi Wali Kota Bandung tahun 2018. ”Gerindra welcome saja,” katanya. Menurut dia, Emil merupakan pemimpin yang gigih dan tegas. Selain itu, Emil juga dikenal sebagai pribadi yang menentang keras sebuah birokrasi yang bertele-tele. Pelayanan pemerintah diubah menjadi lebih cepat. ”Emil masih layak jual untuk maju kembali,” katanya.
Hal lainnya, kata Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung ini, Emil merupakan aset kota yang kompeten, jujur dan sederhana, sehingga layak menjadi wali kota kembali. ”Melihat itu, Gerindra siap mengusung beliau. Tapi kita perlu koalisi dengan partai lain,” kata anggota Komisi C DPRD Kota Bandung ini..
Menurut dia, dengan perolehan tujuh kursi di legislatif, Gerindra memang harus berkoalisi dengan partai lain. Arif mengatakan, Gerindra berpeluang menggandeng partai yang masuk koalisi Merah Putih. ”Kalau koalisi merah putih masih ada, setidaknya bisa mengajukan dua calon,” imbuh Arif. (edy/fik)
