bandungekspres.co.id– Setelah sebelum Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambangi Mabes Polri, Bareskrim akhirnya mengizinkan stadio Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke -XIX Jawa Barat, September, mendatang.
Ketua Umum KONI Kota Bandung Aan Juhana mengatakan, GBLA dianggap layak dengan catatan. ”Kontruksi yang dipermasalahkan dianggap layak. Dan perbaikan masih tanggung jawab PT Adhi Karya, selaku pengembang,” kata Aan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kota Bandung, kemarin (4/2).
Aan menjelaskan, secara umum GBLA tidak ada masalah. Namun, dia tidak memungkini jika masih ada perbaikan kecil di beberapa tempat yang dianggap menarik perhatian. Bahkan dalam waktu dekat ini, kata dia, jajaran PB PON, stakeholder Kota Bandung dan Bareskrim akan kunjungi stadion. ”Itu guna meninjau kelayakan stadion,” tukas Aan.
Sementara itu, terkait kesiapan atlet asal Kota Bandung yang mendominasi kontingen PON Jabar. Aan menilai, itu bukti pembinaan berkelanjutan yang berhasil.
Dia memerinci, ada 400 atlet PON Jabar atau 40 persennya berasal dari Bandung. Mereka tersebar di 40 cabang olah raga.
Menurut dia, atlet berprestasi selain akan diberi penghargaan. Dan para atlet tersebut ke depan akan diberi tempat tinggal. ”Janji wali kota (Ridwan Kamil) para atlet ditempatkan di apartemen rakyat,” ujar Aan.
Kebijakan wali kota itu, sambung Aan, patut diapresiasi. Sebab, selama masa persiapan jelang PON ke-XIX Pemkot Bandung, sudah mengucurkan anggaran guna pembinaan atlet.
Menurutdia, pembinaan atlet Kota Bandung lebih baik dari kota lain. Bukti itu terlihat dari dominasi di kontingan PON Jabar. Itu kata dia, bisa dijadikan perbandingan dengan Kabupaten Bekasi, yang juarai Porda lalu.
”Meski juara umum hanya sumbang atlet 17 persen. Kita yang juara dua 40 persen. Ini fakta keberhasilan pembinaan atlet,” sebut Aan.
Diberitakan sebelumnya, keinginan Pemprov Jabar untuk pembukaan PON XIX di Stadion GLBA tampaknya akan menjadi kenyataan. Sebab selepas melakukan rapat koordinasi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Wali Kota Bandung memenuhi undangan Bareskim Polri untuk melakukan koordinasi mengenai penggunaan GLBA untuk penyelenggaraan PON XIX.