Tidak Masalah PON Jawa Barat Diundur

bandungekspres.co.id– Jadwal pelaksanaan PON Jawa Barat 2016 dimundurkan menjadi 17-29 September 2016. Ini merupakan hasil keputusan bersama PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat dan seluruh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se Indonesia beberapa waktu lalu.

aher
PEMBUKAAN: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat sambutan terkait pelaksanaan PON XIX/Jabar.

Penundaan pelaksanaan PON sekitar 7 hari dari jadwal sebelumnya yakni 9-21 September 2016. Pengunduran jadwal tersebut karena mengingat hari raya Idul Adha jatuh pada 12 September dan disertai hari tasyrik atau penyembelihan hewan kurban, 13-15 September. Penundaan ini tidak masalah bagi atlet maupun manajer cabang olahraga yang lolos ke PON.
Manajer Wushu Banten Dimas Septian mengatakan penundaan satu minggu ini tidak berpengaruh bagi atletnya. Apalagi dimundurkannya jadwal PON ini lantaran perayaan Idul Adha. ”Tidak ada masalah karena untuk menghormati perayaan Idul Adha. Apapalgi ditundanya hanya satu minggu saja,” kata dia.
Penundaan waktu satu minggu ini akan dimanfaatkan untuk menyusun strategi yang lebih matang agar atlet wushu yang lolos di PON Jawa Barat bisa berprestasi lebih bagus. ”Walapun ditunda karena Idul Adha saya juga mengingatkan agar atlet tidak berlebihan mengkonsumsi makanan agar berat badan mereka tetap terkontrol dan tidak ada masalah internal lainnya,” imbuh Dimas.
Sementara itu, Ketua Pobsi Banten Jhon Hendrik mengatakan, penundaan ini juga tidak ada pengaruh. Kesempatan ini bisa digunakan atlet untuk memperdalam dan mematangkan kemampuan. ”Tidak pengaruh penundaan tersebut. Kami juga bisa memanfaatkan penundaan ini untuk melihat venue biliar untuk bertanding. Kami akan pelajari lokasi agar nantinya atlet tidak canggung bermain di PON. Bahkan kita mungkin tetap berangkat awal untuk mempelajari lokasi dan menyusun strategi di nomor beregu,” jelasnya.
Untuk latihan bagi atlet, tidak ada perubahan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pelatih. Sebab latihan ini sudah dimulai jelang Pra PON hingga atletnya dinyatakan lolos PON. Usai lolos PON pola latihan ditambah agar nantinya bisa mendulang prestasi. ”Latihan menu rutin yang dijalankan sesuai petunjuk dari KONI Banten. Pola latihan sudah dijadwalkan oleh pelatih,” tutup Jhon. (wisnu)

Tinggalkan Balasan