Meningkatnya jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) selama sepuluh hari terakhir tidak membuat Bank Darah PMI Kota Bogor khawatir. Stok darah Kota Hujan masih aman. “Persediaan atau pemasukan darah di bank darah PMI, rata-rata per hari sekitar 200 kantung. Sampai saat ini, stok darah kita masih aman,” ujar Kepala Bagian Administrasi Bank Darah PMI Ade Suarna.
Pada musim DBD, biasanya jenis trombocyt concentrad (TC) paling banyak dibutuhkan. Dari data yang dimiliki permintaan paling banyak datang dari RSUD Kota Bogor, RS PMI dan sisanya dari rumah sakit Kabupaten Bogor.
“Dalam sehari kita mobile, untuk mengambil darah di dua tempat. Seperti di perusahaan, perumahan dan rumah ibadah,” terangnya.
Baca Juga:Disparbud Akan Bina Kampung KreatifOptimistis ERP Dapat Diterapkan
Banyaknya permintaan darah hampir selaras dengan darah yang masuk. Menurut dia, banyak kegiatan sosial berupa donor darah yang cukup membantu stok darah. “Alhamdulillah masih banyak yang datang donor. Dalam sehari sekitar 40 pendonor yang datang,” ucapnya.
Untuk fase krisis stok darah di bank darah PMI, hanya terjadi ketika saat bulan Ramadan hingga Lebaran. “Kalau bulan puasa sedikit yang donor. Paling kalau ada yang membutuhkan, pakai darah pengganti yang dibawa oleh keluarganya sendiri,” tukasnya. (cr2/han/vil)
