bandungekspres.co.id– Proyek pembangunan Jalan Aruman yang akan segera dioperasikan mendapat kritikan dari warga. Pasalnya, hingga kini kondisi penghubung Jalan Pesantren dan Jalan Budi ini belum seratus persen rampung.
Masih banyaknya bebatuan bekas proyek serta drainase yang buruk membuat sejumlah warga bersikap kritis.” Kami melihat jika hal ini dipaksakan akan sangat berbahaya, saya sebagai warga Cimahi meminta Pemkot untuk segera menyelesaikan jalan ini,” kata Novi, pengendara yang melintasi jalan Aruman
Hal yang sama disampaikan Soesanto, Warga Perumahan Cimindi Raya, Kelurahan Pasirkaliki. Dinas PU dan Wali Kota belum saatnya menyatakan jika Jalan Aruman sudah bisa digunakan. ”Saya baca koran, Wali Kota bilang, jalan Aruman sudah layak digunakan, apa itu benar? Coba anda lihat apakah jalan ini layak digunakan?, kami ingin berdialog soal ini dengan Wali Kota dan jajarannya,” kata Soesanto sambil menunjukan Jalan Aruman yang persis di depan rumahnya
Soesanto juga menunjukan gambar konstruksi jalan yang tidak sesuai dengan hasil pekerjaan yang dilakukan. ”Kami warga di sini sudah banyak berkorban, pohon-pohon yang dahulu membuat sejuk udara, ditebangi oleh PU, lingkungan kami jadi rusak gara-gara jalan ini,”kata pria berkacamata itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Cimahi beberapa waktui lalu kepada Bandung Ekspres menjelaskan, pada tahun ini akan dilakukan penambahan sarana pendukung jalan Aruman, seperti pembangunan sarana drainase, lampu PJU dan rambu lalulintas untuk mendukung kenyamanan Jalan Aruman tersebut.”Kami melaksanakan pembangunan Jalan Aruman secara bertahap “”disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” pungkasnya. (bun/asp)