[tie_list type=”minus”]Emil Bakal Langsung Memantau[/tie_list]
bandungekspres.co.id – Upaya Pemerintah Kota Bandung dalam membangun enam pasar tematik tak kunjung terealisasi. Padahal, wacana itu telah digulirkan sejak 2013.
Peletakan batu pertama di Pasar Sarijadi pada September 2014, seolah seremonial belaka. Pasalnya, kondisi pasar belum mengalami tanda-tanda adanya perubahan.
Para pedagang sebelumnya sudah memertanyakan kelanjutan rencana itu. Bahkan, pedagang menuding Pemerintah Kota Bandung hanya berikan harapan palsu.
Lalu bagaimana tanggapan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait mandeknya revitalisasi pasar yang selalu digaungkan dan dibanggakan itu? ’’Semuanya sedang proses,’’ ujar Emil-sapaan akrab wali kota, kemarin.
Emil menepis jika selama ini hanya memberikan harapan palsu atau janji kosong. Dia mengklaim, PD Pasar Bermartabat masih melakukan serangkaian proses untuk kelancaran revitalisasi tersebut. Untuk memastikan, dirinya bakal langsung turun tangan. ’’Saya turun langsung memantau,’’ singkatnya.
Namun begitu, mandeknya revitalisasi itu tetap menjadi bahan catatan dirinya untuk mengevaluasi pimpinan SKPD terkait. Secara terang-terangan, Emil kecewa terhadap hasil yang ada. ’’Kan sudah evaluasi dinas-dinas yang tidak beres. Saya beresin,’’ tegasnya.
Soal evaluasi PD Pasar, Emil juga membenarkannya. ’’Itu bagian yang dievaluasi. Bagian yang mengecewakan saya. Pokoknya saya turun langsung ke dinas-dinas yang ’sakit’,’’ ucap Emil.
Salah satu pedagang di Pasar Sarijadi berharap pembangunan pasar bisa terlaksana sejak peletakan batu pertama dilakukan. Bersama pedagang lainnya, dia menginginkan kondisi salah satu pasar tradisional ini lebih baik. ’’Kalau nyaman, otomatis orang-orang akan senang datang ke pasar,” ucapnya.
Kondisi serupa terjadi di Pasar Kosambi. Tanda-tanda pembangunan belum nampak dilakukan hingga memasuki awal 2016. Pasar Kosambi dikonsepkan menjadi tempat oleh-oleh dan batik.
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Rinal Siswadi mengakui pihaknya belum bisa memulai pembangunan pasar tematik seperti yang telah direncanakan. Relokasi sementara dan desain pasar tematik menjadi kendala. ’’Soal gambaran, kita beberapa kali melakukan perbaikan karena harus sesuai dengan ketentuan yang ada,’’ sahut Rinal.
Meski begitu, PD Pasar Bermartabat akan mengupayakan adanya pembangunan pasar tematik di tahun ini. Pihaknya telah menetapkan dua lokasi pasar, yakni Pasar Sarijadi dan Pasar Sederhana.