’’Nah ini lah pentingnya keberadaan posyandu, agar masyarakat kurang mampu juga dapat mendapatkan gizi baik untuk anak-anaknya,’’ ungkap anggota Komisi V DPR RI ini.
Sementara, Ketua RW 06 Nandang mengatakan, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal ini miliki 172 balita yang masih membutuhkan gizi baik demi tumbuh kembangnya.
Demi memerbaiki gizi balitanya, setiap bulan, dilaksanakan posyandu yang membagikan makanan bergizi kepada para balita secara cuma-cuma.
Menurutnya, selain sebagai PNS, pekerja swasta, dan pedagang warga binaannya masih tergolong masyarakat yang selalu sadar akan pentingnya memberikan gizi bagi balita.
Terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan saat menghadiri Peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional mengatakan, Indonesia saat ini mengalami titik kritis dimana anak-anak Indonesia di 14 provinsi telah mengalami stunting (terhambatnya perkembangan otak karena malnutrisi)
Dirinya menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian Kesehatan saat ini banyak anak yang tinggal di daerah baik perkotaan maupun daerah terpencil banyak yang kekurangan gizi atau malnutrisi dengan jumlah sebanyak 35 persen dan obesitas 18.8 persen.
’’Oleh karena itu kita patut cermati dan waspadai dengan apa yang kita konsumsi dengan mengatur pola makan, kurangi snacking, kurangi fast food, kurangi karbohidrat dan perbanyak protein sehingga generasi penerus bangsa mampu bersaing sehat dan tangguh,’’ imbuhnya.
Netty juga mengingatkan kebiasaan sehari-hari seperti sarapan berpengaruh pada perkembangan tubuh maupun intelektual. ’’Sarapan pagi sangat penting untuk dikonsumsi sebelum beraktivitas khususnya bagi pada pelajar akan dengan mudahnya menyerap dan memahami ilmu yang diperoleh,’’ lanjutnya. (yan/vil)