Liverpool vs Exeter City
Salah satu ambisi Jurgen Klopp ketika menandatangani kontrak dengan Liverpool adalah mengembalikan keangkeran Anfield Stadium, markas The Reds. Faktanya, setelah beberapa bulan berlalu, catatan Klopp justru tak lebih baik dari pelatih The Reds sebelumnya, Brendan Rodgers. Tapi Klopp masih punya kesempatan untuk memperbaiki catatannya di Anfield Stadium, seperti pernah ia lakukan di Westfalenstadion, markas Borussia Dortmund, klubnya dahulu.
Klopp bisa memulainya dinihari nanti saat Liverpool menjamu Exeter City pada laga ulangan di babak ketiga Piala FA. Skor imbang 0-0 sebenarnya sudah cukup bagi Liverpool untuk melaju ke babak berikutnya. Sebab, pada laga awal, The Reds mengantongi keunggulan gol tandang berkat hasil imbang 2-2. Namun Klopp butuh kemenangan untuk memperbaiki rekor buruknya di Anfield. Dengan itu, dia bisa kembali mendapat kepercayaan dari fans Liverpool.
Ya, catatan kandang Klopp memang cukup buruk, khususnya di ajang Premier League. Kekalahan dari Manchester United di Anfield Stadium, membuat Klopp hanya mampu meraih 9 poin saja dalam tujuh laga kandang awalnya sebagai pelatih Liverpool. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan perolehan poin yang diraih Brendan Rodgers, pelatih yang digantikan oleh Klopp. Dalam tujuh laga terakhirnya bersama The Reds, Rodgers berhasil mengoleksi 14 poin.
Hal inilah yang juga menjadi perhatian tersendiri bagi Klopp. Dia akan berusaha memperbaikinya saat The Reds menjamu Exeter di ajang Piala FA. Namun Klopp dipastikan tak akan menurunkan semua pemain terbaiknya guna menjaga kondisi mereka tetap bugar saat menghadapi Norwich di Premier League, Sabtu nanti.
Meski demikian, Klopp kemungkinan tetap menurunkan pemain terbaiknya dinlini depan untuk menjamin timnya mampu memaksimalkan setiap peluang gol. Itu artinya dia akan menurunkan Christian Benteke sebagai tukang gedor utama dan Roberto Firmino sebagai mitranya. Dengan keduanya, Klopp berharap timnya tak lagi menyia-nyiakan kesempatan gol seperti saat menghadapi United.
”Kami baik dalam menciptakan peluang saat melawan United, tapi kami buruk dalam penyelesaian akhir. Jika tidak, kami pasti sudah mencetak gol ke gawang mereka. Hal itu memang membuat kami frustasi. Tapi kami harus melangkah ke depan dan itulah yang sedang kami lakukan,” kata Klopp seperti dilansir Four Four Two.