Kejurda Tetap Misi Utama

[tie_list type=”minus”]Sendy Open Jadi Ujian Perdana Taekwondoin Kota Cirebon[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jabar di bulan Februari mendatang jadi target utama Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon untuk sebuah capaian prestasi. Tapi, para atlet tak perlu menunggu sampai Februari untuk merasakan sensasi berlaga di sebuah kejuaran bergengsi. Sebab TI akan mengikuti Sendy Open di Kota Depok, akhir pekan ini.

Sendy Open sekaligus menjadi ujian perdana bagi taekwondoin Kota Udang setelah mendapatkan program latihan baru dari pelatih nasional Taufik Krisna Nugraha, Minggu (17/1) lalu. Di Depok, para atlet bisa langsung mempraktikkan teknik-teknik terupdate yang telah diajarkan Taufik. TI berharap hasil signifikan diraih para atlet setelah upaya peningkatan kualitas dilakukan.

Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon Estu Niana Syamia mengatakan, secara teori, teknik bertarung yang diajarkan Taufik kepada atlet-atletnya memang bagus. Namun, efektivitasnya belum teruji karena Kota Cirebon belum memiliki Protector Scoring System (PSS) untuk mengujinya. ”Dalam praktiknya, efektivitas suatu teknik bertarung ditentukan oleh atlet itu sendiri. Makanya, kita akan langsung evaluasi setelah Sendy Open nanti,” katanya.

Estu belum tahu pasti berapa atlet yang akan diboyong ke Depok. Menurut dia, atlet yang akan diikutsertakan dipengaruhi oleh pertimbangan dari Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI. ”Binpres punya pertimbangan-pertimbangan. Dalam beberapa hari ke depan mungkin akan segera ditetapkan,” ujarnya.

Diakui Estu, Sendy Open merupakan salah satu kejuaraan terbuka yang cukup bergengsi. Namun demikian, Kejurda tetap menjadi misi utama TI di awal tahun 2016 ini. Menurut Estu, di Kejurda nanti para taekwondoin harus mampu menampilkan ptensi terbaik mereka, sebab dalam perhelatan itu ada banyak mata memantau kualitas taekwondoin, khususnya para pelatih tim Pelatda Jabar.

Kejurda yang akan dihelat di Kabupaten Bogor itu memang menjadi ajang seleksi tahap akhir bagi taekwondoin Jawa Barat sebelum tim Pelatda proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 ditetapkan oleh Pengda TI Jawa Barat.

Sejumlah taekwondoin seperti Alfin Febriana, Nana Supriyatna, Iqbal Bukhori Muslim, Sigit Wisesha dan Esti Dwi Wahyuni diharapkan TI mampu mengisi skuad TI Jawa Barat di pesta olahraga terbesar se-Indonesia itu. ”Sendy Open menjadi bagian dari upaya kami menghasilkan pretasi memuaskan di Kejurda,” pungkasnya. (ttr/asp)

Tinggalkan Balasan