[tie_list type=”minus”]Cirebon Jadi Kota Pertama [/tie_list]
bandungekspres.co.id – Dalam rangka penuhi kebutuhan pangan, khususnya kalangan menengah bawah, pemerintah menggulirkan program beras sejahtera (rastra), Januari ini, serta berlangsung di seluruh kabupaten/kota Jawa Barat,”
Kepala Bulog Divisi Regional Jabar Alip Affandi, usai Sosialisasi Program Rastra 2016 di Gedung Sate kemarin, mengutarakan, pagu pendistribusian rastra sama dengan tahun lalu, sekitar 39 ribu ton per bulan. Dirinya tak menepis jika pendistribusian itu masih berpatokan pada data lama. Namun, jika terjadi perubahan akan ada penyesuaian di pertengahan 2016, yaitu dalam APBN-Perubahan. ’’Apabila di desa-desa terjadi perubahan data, misalnya, ada warga yang sudah meninggal atau pindah, hal itu bisa dijembatani oleh musyawarah desa,” paparnya.
Kendati rencananya berlangsung bulan ini dan Cirebon menjadi daerah perdana yang menggulirkan rastra, namun hingga kini penyaluran baru mencapai 23 persen. Padahal tahun lalu, total penyalurannya mencapai 98 persen.
Tentang pelunasan rastra kabupaten/kota di Jabar, pihaknya mencatat, ada 10 daerah yang sudah melunasinya. Antara lain, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis.
Tentang pengelolaan 11 komoditi, Alip menegaskan, pihaknya siap melaksanakannya. Bulog, imbuhnya, memang sudah menerima instruksi tersebut. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu putusan pemerintah tentang teknis pelaksanaannya.
Berkenaan dengan operasi pasar (OP) daging ayam, yang sejak beberapa pekan terakhir, harga jualnya melambung, Alip mengutarakan, jajarannya memang berencana menggulirkannya. ’’Pastinya, bersama instansi lain yang berkaitan dengan komoditi itu, kami melakukan koordinasi,” tutup Alip. (jt/vil)