bandungekspres.co.id– Keluarga Besar Marhaen (KBM) berencana membentuk KBM di Jawa Barat dengan melibatkan seluruh kader Marhaen seluruh kabupaten/kota.
Ketua DPP KBM Sudigdo Adi mengatakan, keberadaan KBM di Jabar sebetulnya telah tersebar di berbagai daerah bahkan di Indonesia, Jabar dan Manado merupakan basis marhaen secara ideologis ada di Jogjakarta dan Jawa Tengah.
Menurutnya, selama ini marhaenis memiliki kesepahaman dengan PDI Perjuangan seperti di Jabar dan Jawa Timur, namun kondisinya sekarang Marhaen tidak bisa memaksa anggotanya untuk masuk PDIP seperti yang terjadi di Bali ada sebagian dari anggotanya ada di Partai Golkar dikarenakan perpecahan.
Dirinya menuturkan, dalam pemahaman Marhaen, para loyalis yang berda di berbagai daerah Indonesia belum secara utuh miliki pemahaman tentang marhaen. ’’Nah dengan adanya KBM, dalam kesepahaman itu harus disatukan dalam pandangannya,” jelas Sudigdo di salah satu rumah makan di Jalan Malabar, kemarin.
Selain itu, kepengurusan Marhaen saat ini banyak berada pada PDIP sehingga jumlah keanggotaannya diperkirakan mencapai puluhan ribu kader untuk di Jabar.
Sudigdo menuturkan, anggota Marhaen tidak harus berasal dari PDIP dan saat ini belum ada larangan untuk anggotanya untuk ikut dengan partai manapun. Akan tetapi, saat ini PDIP adalah salah satu partai yang memiliki satu nafas dengan marhaen yang selalu memperjuangkan rakyat kecil.
Dia mengaskan, pembentukan KBM bertujuan membela masyarakat yang termarginalkan dan isme-nya adalah ingin memperjuangkan mereka. ’’Inikan ajaran Soekarno yang tertuang dalam Bendera Revolusi Indonesia Menggugat,” kata Sudigdo.
Dirinya menambahkan, dalam pembentukannya nanti, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader di Tatar Pasundan secara bertahap. ’’Jadi intinya kita akan bentuk kepengurusan di berbagai daerah secara pelan-pelan dan saya tidak ingin seperti karbitan dalam membentuk organisasi,” kata dia.
Di tempat sama, Ketua KBM Jabar Gatot Tjahyono menyatakan, konsolidasi organisasi dilakukan untuk kesiapan di berbagai daerah dalam pembentukan cabang marhaen.
Menurutnya, sebagian besar daerah di Jabar sudah menyatakan kesiapannya untuk membentuk KBM bahkan di Kabupaten Bandung, Indramayu, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Sukabumi, dan daerah lainnya.