Ancam Anggota DPR Mundur

[tie_list type=”minus”]Jika Permintaan FPKB Tidak Terpenuhi[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Forum Peduli Kabupaten Bandung (FPKB) mengancam akan turun dan menduduki Gedung DPRD. Hal ini berkaitan dengan keinginan DPRD untuk menaikkan uang sewa rumah dinas yang dinilai sudah tak masuk akal. Jika permintaan FPKB tidak dipenuhi, maka mereka menuntut semua anggota DPRD mundur dari jabatannya.

Ketua FPKB Hidayat Bastaman mengatakan, masih banyak warga Kabupaten Bandung yang hidup dalam kemiskinan. Begitu juga dengan sarana kesehatan, pendidikan, dan lainnya yang masih harus dibenahi oleh pemerintah. Tak hanya itu, bencana alam seperti banjir dan longsor terus mengintai kehidupan rakyat di beberapa daerah di musim hujan ini.

“Kami minta DPRD membatalkan keinginannya, karena sudah tidak wajar. Sudah minta mobil dinas, lalu laptop seharga belasan juta, dan sekarang minta naik uang sewa rumah dengan nilai yang gila-gilaan,” kata Bastaman, kemarin (17/1).

Dikatakan Bastaman, seharusnya para wakil rakyat ini sadar terhadap jabatannya itu. Bukan malah “aji mumpung” menghambur-hamburkan uang rakyat, tanpa melihat penderitaan rakyat yang diwakilinya. Menurutnya, jika para anggota DPRD ini tidak bisa memberikan contoh yang baik untuk rakyatnya, tidak heran jika rakyatnya pun semakin kehilangan budi pekerti dan budaya malu serta cenderung menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.

“Kalau ekstremnya bisa saya katakan, berbagai aksi terorisme itu salah satu penyebabnya adalah kemiskinan dan ketidakadilan dari para pemangku kepentingan, ya termasuk DPRD. Begitu juga dengan berbagai tindak kejahatan, terjadi karena distribusi kesejahteraan yang timpang, jurang pemisahnya sangat jauh. Ini biang pangkal masalahnya, tapi kenapa mereka tetap saja mau menggerogoti rakyatnya sendiri,” ujarnya.

Dia meminta para anggota DPRD segera menyadari kesalahannya. Jangan sampai menunggu kemarahan rakyat yang diwakilinya. Apalagi, kinerja DPRD Kabupaten Bandung selama ini dinilainya sangat buruk. Contohnya, fungsi pengawasan mereka sangat lemah. Tidak peka terhadap aspirasi dan keresahan yang dirasakan rakyatnya.

“Selama ini juga kerja mereka cuma jalan-jalan studi banding kok. Lalu bagaimana dengan fungsi pengawasannya? Itu tidak berjalan. Contohnya, berbagai bangunan liar, termasuk minimarket tumbuh subur, limbah industri mencemari lingkungan secara masif dan sistematis. Lalu ke mana mereka yang katanya wakil rakyat itu?” sindirnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan