Manchester United melaju ke babak keempat FA Cup setelah mengalahkan Sheffield United dengan skor tipis 1-0 di Old Trafford, dinihari kemarin. Tapi itu tak mampu mengobati kekecewaan fans terhadap tim kesayangan mereka. Puluhan ribu fans United melampiaskan kekecewaan mereka lewat ejekan kepada para pemain dan, terutama, kepada Manajer Louis van Gaal.
Tak butuh kepekaan untuk melihat perubahan atmosfer dalam stadion keramat Old Trafford. Siapapun yang setia menyaksikan penampilan United di Old Trafford, baik langsung atau tidak, akan bisa merasakan atau melihat perubahan itu. Beberapa pekan terakhir ini, stadion tak lagi semeriah dulu meski puluhan ribu fans tetap berbondong membeli tiket dan memenuhi stadion. Dukungan kepada tim juga semakin sering berubah menjadi kecaman.
Atmosfer yang tak mengenakkan itu kembali terjadi dini hari kemarin saat United menjamu Sheffield. Kecaman atau sorakan tanda tak puas, keluar hampir di sepanjang pertandingan. Bahkan, banyak fans meninggalkan stadion sebelum laga berakhir. Kekecewaan itu memang bisa dimengerti. Betapa tidak. Fans harus menunggu hingga menit 69 hanya untuk melihat tim kesayangan mereka melepaskan shot on goal ke gawang Sheffield.
Adalah Matteo Darmian yang melepaskan shot on goal pertama United pada menit 69. Itu tak pernah terjadi saat United masih ditangani Sir Alex Ferguson. Hal tersebut sekaligus menunjukkan betapa The Red Devils di bawah arahan Van Gaal, semakin keluar dari pakem sepak bola menyerang yang pernah melekat kuat pada mereka selama puluhan tahun.
Untuk menang dari Sheffield yang bermain di kompetisi League One, The Red Devils bahkan harus menunggu hingga di pengujung pertandingan, tepatnya pada menit 93 melalui gol Wayne Rooney. Itu pun tercipta lewat titik penalti. Sontak, di akhir laga, bukan tepuk tangan yang diberikan fans kepada para pemain dan pelatih, melainkan cacian dan sorakan tanda ketidakpuasan.
”Pemain MU harus bisa menghadapi tekanan dari fans dan juga dari media. Hal ini juga yang saya antisipasi saat menerima jabatan sebagai pelatih MU. Ini bisa memengaruhi, tapi pemain MU harus bisa menghadapinya. Jika tidak, maka mereka bukan pemain MU,” kata Van Gaal menyikapi ejekan fans kepada timnya, seperti dilansir Irish Times.
