Zidane melanjutkan, dia membutuhkan seluruh pemain Los Merengues, julukan Real, karena dia menginginkan sepakbola menyerang sesuai dengan ciri khas Real.
Dalam filosofinya seperti dilansir AS, Zidane tidak akan menggunakan satu pun pemain bertipikal pivot murni dalam formasi 4-2-3-1. Dia menginginkan kelima penggawa di lini tengah itu bisa menyerang dan juga turun ke belakang ketika diserang.
”Aku tentu ingin mengukuhkan gayaku sendiri,” cetus Zidane. ”Tapi, semua pemainku tidak merasa terbebani dengan gayaku. Aku rasa, itu yang terjadi pada Benitez kemarin,” paparnya.
Lebih lanjut, Zidane juga mengonfirmasikan durasi kontrak yang diterimanya. Sesuatu yang tidak pernah disebutkan pada perkenalan sehingga sempat memicu spekulasi bahwa Zidane hanya bertahan sampai akhir musim.
”Aku bakal bersama Real selama 2,5 musim,” katanya kepada AS. Ini berarti eks pemain termahal dunia 2001 silam itu bakal membesut Los Galacticos, julukan lain Real, hingga Juni 2018.
Sementara itu, Benitez akhirnya mengeluarkan pernyataan pasca pemecatannya Senin kemarin. Dalam suratnya yang dilansir oleh AS, pelatih yang disebut legenda hidup Mestalla karena mengantarkan Valencia meraih tiga gelar dalam tiga musim itu merasa terhormat bisa menangani Real selama tujuh bulan.
”Sebuah kehormatan bisa terlibat di klub ini. Tempat dimana aku bisa tumbuh sebagai individu, pemain, hingga pelatih,” kata Benitez dalam surat terbuka seperti dilansir website pribadinya.
Sekilas, dalam surat itu, Benitez mengungkapkan dukungan terhadap Zidane sebagai suksesornya. Namun, Marca mendeskripsikan betapa Benitez sesungguhnya mengalami ”marah, terluka, dan kecewa” atas keputusan tersebut.
Sebab, sebelumnya dia sudah mendapat dukungan dari Perez. Nyatanya, Perez malah membuat keputusan beberapa jam setelah hasil seri kontra Valencia untuk melengserkan Benitez.
”Surat terbuka Benitez hanyalah ’sebuah pesan politis’ untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya sejak dipecat dari Bernabeu,” ujar Marca seperti dilansir Football Espana.
Perasaan ini juga yang membuat Benitez tidak melangsungkan konferensi pers perpisahannya, ataupun berpamitan kepada pemain di Valdebebas. Sebab, dia sangat kecewa dengan para pemain yang tidak menaruh hormat kepada pelatih 55 tahun tersebut.