bandungekspres.co.id– KONI Kaltim akan kembali melakukan tes fisik terhadap atlet yang lolos ke PON XIX Jawa Barat. Tes tersebut akan diikuti sekitar 670 atlet yang nantinya bertanding di PON. Rangkaian tes diawali dengan tes kesehatan yang dilaksanakan 13-16 Januari nanti. Kemudian dilanjutkan tes fisik pada 18-21 Januari. Sementara coaching clinic rencananya dilaksanakan 22-24 Januari.
Anggota Bidang Binpres KONI Kaltim Hardy Purnama kepada Sapos mengatakan, tes tersebut merupakan yang pertama untuk persiapan menuju PON. Beberapa waktu sebelumnya, KONI Kaltim juga sudah melakukan tes fisik dan tes kesehatan untuk persiapan menuju Pra PON.
”Sebelum memasuki puslatda, kita adakan tes untuk seluruh atlet yang lolos PON baik fisik maupun kesehatannya,” ujar Hardy.
Sementara itu Ketua Panitia Tes Muslimin membenarkan bahwa tes kali ini dilaksanakan sebelum atlet menjalani pemusatan latihan daerah (puslatda). Dia mengatakan KONI Kaltim harus memiliki data kesehatan dan fisik atlet sebelum menjalani gemblengan selama di puslatda.
”Kita harus tahu bahwa atlet sebelum menjalani tes fisik, sebelumnya harus benar-benar sehat. Kalau ditemukan ada yang sakit, nanti kan ada rekomendasi dari tim kesehatan,” jelas Muslimin.
Menurutnya, jika dari hasil tes fisik ternyata ada fisik atlet yang dianggap masih kurang, maka KONI akan memberi tahu pelatih program apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan fisik atlet. ”Karena selama di puslatda itu atlet setiap harinya hanya berlatih. Jadi kita harus pastikan atlet benar-benar dalam kondisi siap,” tutupnya. (nin/fik)