[tie_list type=”minus”]Polisi Selidiki Motif Pelaku Bom Molotov[/tie_list]
bandungekspres.co.id – Hingar bingar pergantian tahun di Kota Bandung tercoreng. Pasalnya, terjadi ledakan bom Molotov di depan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di di Jalan Daleum Kaum, Jumat (1/1) dini hari.
Bom berdaya ledak rendah jenis molotov berisi paku mengenai mobil mini bus milik salah satu stasiun televisi swasta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, ledakan tersebut diduga dari molotov coctail berisi paku di bawah mobil milik TV One. Menurutnya ketika insiden ledakan tersebut terjadi banyak masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian tengah ketika menikmati tahun baru di halaman masjid Agung Bandung sambil menikmati makanan.
’’Masyarakat sempat terkejut, akibat ledakan keras yang bersumber dari bawah mobil APV berplat nomer B 1266 TOB warna silver tersebut. Ledakan tersebut menimbulkan asap tebal,’’ katanya kemarin.
Pudjo memaparkan, pihak kepolisian yang terdiri atas Unit Jihandak Brimob Polda Jabar dan team olah TKP Polrestabes Bandung langsung melakukan olah TKP di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
’’Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, mudah mudahan kepolisian bisa cepat memecahkan kasus ini,’’ ujarnya.
Dia mengatakan, hingga kini masih memeriksa 16 orang saksi di lokasi kejadian. Termasuk salah satunya juru parkir di kawasan tersebut.
”Pengunjung menduga suara bom tersebut merupakan ledakan petasan,” ungkapnya.
Sebelum insiden tersebut terjadi, kata dia, saksi bernama Titin warga sekitar yang saat itu sedang duduk tidak jauh dari mobil mendengar ada suara ledakan dari mobil suzuki APV tersebut. Dia mengaku kaget karena setelah ledakan keluar asap dari mobil.
”Saksi kaget dan pergi meninggalkan tempat kejadian. Nah, sebelum kejadian saksi melihat ada sepeda motor Yamaha Mio warna biru (nomor polisi tidak diketahui, Red) parkir samping trotoar dekat mobil suzuki APV tersebut,” paparnya.
”Setelah terjadi ledakan saksi tidak melihat sepeda motor tersebut terparkir di tempat semula,” sambungnya.