Dapat Julukan Budak Kecik, Engine Ferrari

Nyatanya, kekhawatiran tersebut tidak terjadi di Shah Alam Stadium, markas Selangor FA. Di saat Andik kesulitan mendapat jatah menit bermain, mayoritas penyokong (pendukung) Selangor FA yang memadati stadion berteriak ingin Andik bisa turut ambil bagian dalam pertandingan.

’’Saya sering dengar saat suporter berteriak agar pelatih memasang saya saat kedudukan Selangor FA sudah unggul. Dan, itu berhasil, pelatih mulai menaruh kepercayaan,’’ lanjut Andik.

Lama tidak bisa merebut kepercayaan pelatih untuk jadi starter, akhirnya kesempatan itu hadir saat meladeni Arema Cronus di ajang Piala AFC pada 25 Februari 2014. Andik tampil sejak menit pertama.

Bahkan, dia mampu mencetak assist di menit keenam kepada Pablo Rangel untuk dijadikan gol pembuka. Meski hanya berakhir imbang 1-1, Andik tetap mampu menunjukkan performa yang menjanjikan.

Laga itulah yang membuka tabir bagi seorang Andik Vermansyah untuk bisa menjadi langganan penghuni starter Selangor FA. Bahkan berlanjut hingga saat mampu merebut Piala Malaysia 2015 pada 12 Desember. (bersambung/*/asp)

Tinggalkan Balasan