Buang Stigma Negatif Penderita HIV/AIDS

bandungekspres.co.id – Internasional Sport Alliance (ISA), sebuah organisasi non profit dari Belanda bekerjasama dengan Bandung Rams Rugby membuat event sosialisasi HIV/AIDS melalui olahraga rugby dengan mengikutsertakan berbagai komunitas di Bandung dan masyarakat dalam Football Plus Arena Parongpong Kabupaten Bandung Barat kemarin (20/12). ‪Pada pelaksanaannya, tim Bandung Rams membuat game-game rugby yang mudah dipahami dan dimainkan peserta. Di sela game, para peserta mendapat pemahaman soal bahaya HIV/AIDS dari komunitas Rumah Cemara.

sosialisasi HIVAIDS
PEMERIKASAAN: Seorang dokter mengambil sampel darah dalam test VCT terhadap pasien.

Public Relation (PR) Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Jabar Adam Sulaiman mengatakan, sosialisasi yang bertema Rugby for Everyone-Lets Kicking Stigma Out of HIV/AIDS ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS, mengingat selama ini penderitanya kerap dicap buruk masyarakat bahkan terkadang sampai diasingkan dan dikucilkan. ”Rugby dan HIV/AIDS, keduanya memiliki stigma hampir sama di masyarakat. Selama ini rugby dipandang sebagai olahraga yang keras, berbahaya dan hanya untuk orang-orang bertubuh besar saja, padahal hal itu tidaklah benar. Karena semua orang, tua, muda, pria wanita semuanya dapat memainkannya, terangnya.

‪Selain itu, lanjut dia, rugby dapat menjadi sarana pembentukan karakter karena olahraga ini memiliki lima inti nilai yaitu kemauan, kerjasama, kejujuran, disiplin dan solidaritas. ”Jadi apa yang ada dalam olahraga rugby bisa diterapkan dalam kehidupan di masyarakat, khususnya terhadap penderita HIV/AIDS karena bagi mereka, terjangkit penyakit ini merupakan pukulan yang sangat berat,” bebernya.

‪Pihaknya membuka lebar kepada masyarakat yang berminat ingin belajar olahraga ini, terlebih olahraga rugby akan dimainkan pada Pekan Olahrga Nasional (PON) 2016 di Jabar. ”Tiap peserta yang berminat tidak akan dipingut biaya sepeserpun karena kami juga menargetkan bisa lebih banyak masyarakat yang menggemari olahraga ini karena dalam rangka menambah atlet yang akan dimainkan dalam PON 2016 mendatang,” pungkasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan