bandungekspres.co.id– Tridente Real Madrid yakni Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo punya potensi sangat besar untuk membawa Madrid kembali kompetitif di ajang La Liga. Menjamu Rayo Vallecano Minggu malam nanti, Benitez harus bisa memaksimalkan ketiganya jika ingin timnya meraih tiga poin dan kembali bersaing dengan Barcelona dan Atletico Madrid dalam perburuan gelar La Liga musim ini.
El Real sudah menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir di La Liga. Kekalahan dari Villarreal pada pekan lalu, membuat posisi mereka semakin tertinggal dari pemuncak klasemen yang dikuasai oleh Barcelona dan Atletico Madrid. Sergio Ramos dan kawan-kawan kini tertinggal lima poin dari kedua tim itu. Tentu saja, untuk kembali bersaing secara kompetitif, Madrid tak bisa lagi menoleransi kekalahan.
Trend negatif itu disinyalir disebabkan kegagalan Benitez memaksimalkan potensi trio BBC. Indikasinya adalah tak ada gol yang dilesakkan oleh Bale, Benzema, dan Ronaldo dalam lima laga musim ini ketika mereka bermain bersama. Padahal, fakta yang demikian, tak pernah terjadi saat di bawah pelatih-pelatih sebelumnya.
Surat kabar AS bahkan mencatat Real Madrid bermain kurang efektif ketika menurunkan BBC secara bersamaan. Passing tim rata-rata berkurang 15 ketika memainkan BBC. Kemampuan tim dalam merebut bola juga menurun cukup drastis. Hal inilah yang menjadi kritik sekaligus tantangan utama Rafa Benitez menjelang laga kontra Vallecano.
Menghadapi Vallecano, mantan pelatih Liverpool, FC Internazionale, dan Napoli ini harus bisa memulihkan ketajaman dan kekompakan ketiganya. Rafa juga harus mampu mengintegrasikan ketiganya dalam skema permainan tim. Sebab, hanya dengan itulah Madrid bisa kembali produktif dan bersaing, baik di liga domestik maupun di pentas Eropa.
”Kami memiliki sistem dan kualitas. Kami butuh konsistensi dan harus bertempur sebagai tim. Kurangnya intensitas adalah kesalahan kami sebagai tim, bukan kesalahan orang tertentu dan kami lah yang harus menemukan solusinya,” kata kiper Madrid Keylor Navas seperti dilansir Reuter.
Kemenangan dari Vallecano jelas akan menambah tekanan kepada Barcelona yang belum bisa berlaga karena sedang mengikuti Piala Dunia antar Klub di Jepang. Sebaliknya, jika gagal meraih poin, atau kembali menelan kekalahan, posisi Rafa akan semakin terancam sebagai pelatih tim. Sejumlah media di Spanyol bahkan sudah menjagokan Zinedine Zidane sebagai kandidat terkuat seandainya Rafa dipecat.
