Eks Merlin Ambruk, Telan Satu Korban Tewas

[tie_list type=”minus”]Renovasi Diduga Tak Berizin[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Bangunan bekas Merlin di Jalan Dalem Kaum, Bandung kemarin (16/12) dini hari ambruk. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut.

Untuk diketahui, bangunan eks Merlin tersebut sebelumnya pernah terbakar saat pusat perbelanjaan King mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.

Kapolsek Regol Kompol Sumi mengatakan, sisa bangunan tersebut rencanannya akan dibangun kembali. Hanya saja, belum ada pemberitahuan tentang kapan akan dibangunnya kembali dari bangunan tersebut. ”Katanya sih mau dibangun lagi, tapi nggak tau kapan dan akhirnya ambruk,” katanya pada wartawan di lokasi.

Korban tewas diketahui Aep warga Karang Nunggal Kabupaten Tasikmalaya, dan dua korban lainnya, masing-masing Jumadi, 30, dan Tedi, 25, warga Kabupaten Sukabumi, berhasil menyelamatkan diri.”Satu korban meninggal dan dua lainnya mengalami luka dan dirawat di RS Sartika Asih Bandung,“ ungkapnya.

Dia mengatakan, bangunan eks Merlin tersebut saat itu separuh luas tanah tengah digali. Nah, rangka bangunan yang roboh berdiri di separuh luas tanah tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta, pemilik gedung bekas kebakaran Jalan Dalam Kaum segera merobohkan atau merenovasi bangunan agar tidak kembali menelan korban.

Emil menegaskan, dirinya akan melakukan pengecekan lokasi. Menurutnya hasil laporan tiga orang yang tertimpa itu tidur di lokasi kejadian yang memang sudah rawan ambruk karena kondisi bangunannya sudah rapuh.

“Jangan sampai ada kembali korban jiwa, dan harus dibuat larangan agar tidak diperbolehkan tidur di lokasi itu,” tegasnya melantik Direktur PDAM Tirtawening.

Bandung Utara Rawan Longsor

Sementara itu, Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan saat masih melakukan koordinasi dengan BPBD, Basarnas dan Badan Geologi untuk mengetahui bagaimana pergerakan tanah pasca longsor yang menewaskan Ade Rohaya, 50, di Perumahan Dago Spring Hill (Dago Resort) Jalan Rosegarden No. 1, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyang, Kabupaten Bandung, Selasa (15/12).

”Sebab, di sini sering terjadi longsor. Hasilnya nanti akan diketahui kesimpulan mengenai kondisi tanah dan jadi keterangan saksi dalam proses penyidkan dan penyelidikan,” papar Erwin kemarin.

Tinggalkan Balasan