[tie_list type=”minus”]Imbau Warga Ubah Kebiasaan[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkap ada 3000-an kasus HIV-AIDS yang terjadi di kota ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 1900 kasus HIV, sedangkan 1700 lainnya kasus AIDS.
’’Rata-rata datang dari perilaku hubungan seks yang tidak sehat dan narkoba yang jadi bagian gaya hidup,” kata Emil-sapaan akrabnya- dalam peringatan Hari AIDS Internasional di Car Free Day Dago, kemarin.
Karena itulah, Emil mengimbau warganya untuk ingatkan kerabatnya yang melakukan dua perbuatan tersebut agar segera mengubah kebiasaannya. Dirinya juga menitipkan pesan agar tidak jauhi orang yang terjangkiti penyakit tersebut. ’’Jauhi penyakitnya, bukan pengidapnya. Di Kota Bandung trennya harus berkurang. Alhamdulillah pengaruh NAPZA sudah berkurang, karena Pemkot ada program kesehatan membatasi jarum suntik yang bebas,” tutur Emil.
Sebagai langkah mengurangi HIV-AIDS, Emil juga sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja untuk merazia kosan. Pasalnya, ada sejumlah tempat kos disinyalir bebas serta kurang disiplin.
Emil meminta camat, lurah, ketua RT/RW untuk turun langsung di daerahnya mengecek perilaku negatif warga-warganya. ’’Insya Allah perilaku negatif akan turun, karena negara bersikap tegas dan berkomitmen,’’ tegasnya.
Dalam bidang pendidikan, dia juga menitahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk memberikan pendidikan dengan teori krisis. Dengan memberikan data-data yang menakutkan tentang bahaya HIV/AIDS, anak-anak bisa menghindari akibat buruk tersebut. ’’Sehingga anak sekolah bisa mendengar bahaya HIV/AIDS dan ceritakan apa adanya. Dengan seperti itu mereka akan menjauhi perilaku negatif tersebut,’’ tutupnya. (dn/vil)