Perbakin Cirebon Tak Mau Patok Target Tinggi di Jabar Open 2015

 bandungekspres.co.id– Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kota Cirebon tak mau absen di kejuaraan menembak Jabar Open 2015, pekan depan. Meski informasi yang diterima mendadak, Perbakin sudah mulai mempersiapkan diri. Namun, sebuah peningkatan prestasi seperti masih jauh dari bayangan Perbakin.

Sekretaris Umum Perbakin Kota Cirebon Danusi Suahebah mengungkapkan, pada Jabar Open yang akan digelar di Bogor, 16 Desember mendatang itu pihaknya akan menurunkan petembak senior dan junior. Namun, Danusi belum bisa memastikan nama-nama atlet yang akan dikirimkan.

”Senior dan junior kita ikut. Tapi Perbakin hanya menanggung biaya atlet junior. Sementara atlet senior berangkat dengan biaya pribadi,” ujarnya, kemarin (11/12).

Dia mengatakan, baru ada satu petembak senior yang memastikan diri akan berangkat yakni Devan Apriando. Devan rencananya akan turun di dua kelas, center fire pistol dan air pistol. Sementara itu, dua petembak lainnya yaitu Susanto Lexus dan Untung Sugiarto, menurut Danusi, belum memutuskan akan turut serta pada even itu atau tidak. ”Karena yang senior ini berangkat dengan biaya sendiri maka kami tidak dapat memaksakan,” terangnya.

Petembak junior yang akan dikirim ke Bogor pun masih akan diseleksi. Perbakin sepertinya keberatan jika seluruh petembak junior diikutsertakan pada perhelatan itu. Selain akan memakan biaya yang besar, jumlah senjata yang dimiliki Perbakin tak memadai.

”Kita akan pilih beberapa yang paling siap. Tak bisa semuanya kita ikutsertakan pada Jabar Open 2015. Anggarannya terbatas, disamping itu kita hanya punya dua pucuk senjata. Masing-masing satu air pistol dan satu air rifle match,” bebernya.

Danusi mengakui, para petembak junior masih belum cukup berpengalaman. Karena itu, Perbakin tak mematok target tinggi di Jabar Open tahun ini. Menurut dia, masih jauh untuk mengejar prestasi. Untuk meraih medali, kata Danusi, persaingannya terlalu berat.

”Kita berpartisipasi untuk menjaga eksistensi di Jawa Barat. Untuk dapat prestasi, kita tak mau berharap banyak dulu. Yang penting para petembak tampil percaya diri sehingga kualitas terbaiknya mampu dikeluarkan. Kita tidak mau mematok target yang muluk-muluk karena nanti akan jadi beban,” ungkapnya. (ttr/asp)

Tinggalkan Balasan