TERNATE – Cedera lutut ligamen yang dialami Zulham Zamrun mendapat perhatian pemain senior, Rahmat ’Poci’ Rivai. Mantan pemain Persipura Jayapura ini mengatakan cedera ligamen yang menimpa Zulham ini bila tidak ditangani dengan serius bisa berakibat fatal. Apa lagi cedera lutut sebelah kanan atau bagian yang menjadi andalan mencetak gol. ”Karena yang terkena adalah lutut kanan yang notabene kaki terkuat zulham, maka penanganannya harus serius. Berbeda bila yang terkena kaki kiri, karena kaki yang digunakan hanya untuk menyeimbangkan berat tubuh sewaktu menendang,” papar Rahmat yang pernah memperkuat Persitara Jakarta Utara ini.
Bagi pesepkbola, lanjut Poci, cedera bagaikan ’sahabat’ yang susah dipisahkan. Menurutnya, cedera yang dialami pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak di Piala Presiden 2015 butuh waktu lama untuk kembali ke kondisi fit 100 persen.
Pemain dengan postur tubuh 1,66 meter ini juga pernah mengalami cedera, namun tidak separah Zulham. Cedera yang dialami Poci adalah cedera maniscus. Cedera ini, lanjutnya adalah cedera bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin yang berfungsi sebagai penahan benturan. Biasanya berupa cedera saat lutut terpuntir (twisted knee) mendadak. ”Tidak seperti Zulham yang opersi, saya hanya lakukan pengobatan tradisional. Waktupun terbilang singkat, yakni dua bulan. Setelah itu bisa bermain bola lagi, ”kisahnya. Terkait cedera yang dialami putra pertama Malik Zamrun pemain kelahiran 1 December 1977 silam ini tidak menyalahkannya. Poci hanya menyarankan agar Zulham tidak terburu-buru mengambil keputusan. ”Tidak masalah main di mana saja, apalagi dia (Zulham) tengah jadi idola sekarang. Asalkan pandai jaga diri terutama kaki, karena kaki merupakan aset penting bagi seorang pesepakbola,” tandasnya.(cr-06/ici/asp)