Sebar 1.600 Orang Relawan

bandungekspres.co.id– Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyiapkan 1.600 relawan. Mereka telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan pengurangan risiko bencana dan siap disebar ke kecamatan se-Kabupaten Bandung.

RESCUE
Ilustrasi/RAKYAT ACEH/HENDRI

RESCUE ABK ASING: Tim Basarnas menurunkan ABK kapal Capt Vu Van Thuong Panama Seward dari kapalnya, Selasa (20/10) lalu. ABK kapal itu di tengah pelayaran dari India menuju Singapura mengalami kecelakaan dan membutuhkan pertolongan medis.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira mengatakan, sesuai dengan Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan BPBD Provinsi Jawa Barat, pihaknya diwajibkan menyiapkan antisipasi dan pengurangan risiko bencana alam. Baik itu longsor maupun banjir. Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Bandung saat ini, giat melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap para relawan kebencanaan.

”Ini adalah amanat UU dan juga amanat dari BPBD Provinsi Jabar. Apalagi memang beberapa daerah di Kabupaten Bandung rawan bencana alam, banjir dan longsor,” kata Sofian usai melantik 40 orang relawan peserta Pendidikan Dasar Search and Rescue (Diklatsar) di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, kemarin (4/15).

Sofian mengungkapkan, para relawan tidak hanya siap untuk membantu penanggulangan bencana. Namun, pengaplikasiannya juga diwajibkan untuk menularkan ilmu yang dia peroleh ke warga lain. Dengan begitu, kesiapsiagaan pada bencana lebih terlatih.

”Harapannya, masyarakat lebih mudah untuk dimobilisasi. Sehingga, bisa meminimalisir korban jiwa maupun harta benda,” ungkapnya.

Selain relawan di setiap kecamatan yang terdiri dari unsur masyarakat, tutur Sofian, BPBD Kabupaten Bandung juga telah menyiapkan para relawan yang beranggotakan dari setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Bandung. Mereka akan bersama-sama relawan masyarakat, menjadi inti penggerak penanggulangan bencana.

Sofian menjelaskan, terkait kesiapan peralatan dan anggaran, BPBD Kabupaten Bandung telah memiliki peralatan standar penanganan bencana. Selain yang dipelihara oleh BPBD, sejumlah peralatan juga telah dihibahkan ke tingkat desa, dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat jika terjadi bencana.

Tinggalkan Balasan