bandungekspres.co.id– Badai cedera menghantam skuad Arsenal yang sedang bersiap menyambut Boxing Day. Performa tim jadi tidak konsisten. Tapi itu tidak menyurutkan ambisi The Gunners untuk tetap bersaing di papan atas klasemen Premier League. Untuk mewujudkannya, The Gunners harus melewati Boxing Day dengan cacatan positif.
Laga kontra Sunderland di Emirates Stadium, nanti malam, akan menjadi ujian pertama sebelum melewati pekan-pekan krusial tersebut. Arsenal akan bermain tanpa Alexis Sanchez, Santi Cazorla, dan Francis Coquelin yang tengah cedera. Mereka bergabung bersama Jack Wilshere, Danny Welbeck, Thomas Rosicky, dan Mikel Arteta yang sudah lebih dulu absen akibat masalah yang sama.
Bek Laurent Koscielny dan gelandang Theo Walcott memang sudah kembali berlatih bersama tim. Namun pelatih Arsene Wenger belum bisa memastikan apakah akan menurunkan mereka atau tidak. ”Tentu mengecewakan harus kehilangan pemain di momen terpenting musim ini,” ujar Wenger seperti dilansir London Evening Standard.
”Tetapi, di sisi lain,” lanjut Wenger, ”ini menjadi sebuah tantangan dan kesempatan untuk menunjukkan bahwa kami siap bertarung dan mengatasi persoalan ini. Tim dipersiapkan untuk melewati periode sulit seperti ini. Saya percaya, pemain sudah siap.”
Performa The Gunners musim ini memang tidak konsisten akibat cedera yang kerap menerpa para pemain membuat. Mesut Ozil dan kawan-kawan bahkan gagal memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir. Sebaliknya, Sunderland justru sedang menunjukkan grafik yang meningkat setelah sebelumnya tak pernah menang dalam sembilan laga awal Premier League.
The Black Cats kini bangkit. Mereka memenangkan tiga dari lima laga terakhir di Premier League. Dua kemenangan di antaranya diraih pada dua laga terakhir melawan Crystal Palace dan Stoke City. Ini menjadi modal penting bagi Sunderland yang, sejak 1983, tak pernah sekalipun meraih kemenangan saat bertandang ke markas Arsenal.
”Cedera itu sedikit melemahkan Arsenal, kami punya peluang saat para pemain itu tidak tampil, tapi Arsenal memiliki banyak pemain hebat. Kami hanya bisa mengeksploitasi kelemahan itu jika bisa memeragakan permainan terbaik,” kata pelatih Sunderland Sam Allardyce.