Selain itu, untuk memantau kondisi TKI di Malaysia, dia membuat grup WhatsApp dan SMS bernama Wira Devisa bersama mereka. Ada pula laman Facebook dan website. Semua platform itu dibuat untuk memudahkan bertukar kabar.
’’Kami juga ada paguyuban untuk menjaga komunikasi. Juga, ada kegiatan sosialisasi aturan-aturan tenaga kerja melalui paguyuban,’’ ungkapnya. (*/c10/ttg/hen)