bandungekspres.co.id– Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Mushabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke V tingkat Kabupaten Bandung Barat. MTQ yang dilaksanakan selama satu hari ini mengambil tempat di Masjid Agung Ash Shiddiq, Pondok Pesantren Al Basari Lebak Sari, dan Pondok Pesantren Riyadul Huda. Kegiatan ini diikuti oleh 200 kafilah dan pendampingnya. Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Bandung Barat Abubakar yang disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Asep Ismail, sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), MUI, dan peserta.
Abubakar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melakukan seleksi yang akan mewakili dari Kabupaten Bandung Barat untuk mengikuti MTQ ke 32 tingkat Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kota Tasikmalaya pada bulan Mei 2016. Ia memastikan, para peserta yang ikut dari Kabupaten Bandung Barat memiliki prestasi yang luar biasa. ”Ini sebagai salah satu cara untuk melatih para peserta dalam mengikuti MTQ. Nanti, setelah diketahui siapa yang layak, akan mengikuti di tingkat Jawa Barat,” kata Abubakar kepada wartawan di Ngamprah kemarin (26/11).
Diakuinya, Kabupaten Bandung Barat sebetulnya sudah menunjukan prestasi dalam penyelengaraan MTQ sebelumnya. Bahkan, kabupaten yang baru berusia 8 tahun ini mampu menjadi juara ke-3 pada penyelengaraan MTQ sebelumnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, untuk mencapai prestasi itu tidak terlalu sulit, pasalnya Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi besar. ”Kita menargetkan bisa masuk 3 besar pada MTQ tingkat Jawa Barat nanti. Dengan niat baik, tekad yang kuat, kerja keras, serta senantiasa bertawakal kepada Allah SWT tentu dapat kita wujudkan,” ujarnya.
Bupati mengingatkan, MTQ bukan semata-mata sebuah lomba melainkan sebagai sebuah ajang yang harus dikembangkan untuk terbangunnya sebuah sistem pembinaan kehidupan beragama sarana yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan, dalam rangka terciptanya Ukhuwah Islamiyah, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membentuk generasi Qur’ani demi terwujudnya Bandung Barat CERMAT.
Lebih jauh Abubakar berharap, dengan pelaksanaan MTQ kali ini dapat tercipta tatanan kehidupan masyarakat yang lebih religius sejalan dengan visi Kabupaten Bandung Barat, khususnya pada Visi ”Agamis” yang tidak sekedar melahirkan para juara semata. ”Maka dari itu sebagai satu apresiasi dari saya, bagi para pemenang MTQ ini, akan ada bonus khusus bagi peserta. Dengan begitu akan memacu juga rasa semangat mereka saat bertanding,” tegasnya. (drx/fik)