Pelatih Zagreb Zoran Mamic tidak menerima keputusan itu dan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Internasional (CAS). ”Kami semua terkejut,” kata Mamic. ”Adalah kebodohan untuk menghukum Ademi setelah dirinya dan tim dokter membuktikan bahwa suplemen yang dia gunakan telah terkontaminasi,” lanjut Mamic.
”Benar, Ademi seharusnya bisa lebih berhati-hati, aturannya sangat tegas, tapi untuk melarang dirinya bermain selama empat tahun adalah kebodohan. Dan saya mencoba membayangkan apakah mereka (UEFA) akan memberikan hukuman yang sama seandainya hal itu terjadi pada pemain klub-klub besar seperti Arsenal, Manchester United, Bayern Munich?” imbuh Mamic. (ish/vil)
The Gunners Ketar Ketir
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News