bandungekspres.co.id– Memasuki tahun anggaran 2016 Dinas Perkebunan Jawa Barat (Disbun Jabar) berkomitment akan memenjadikan Jabar sebagai pengahsil kopi terbaik di Indonesia. Kepala Dinas Perkebunan Jabar Arief Santosa mengatakan, saat ini program dinas perkebunan akan melakukan penyebaran benih di wilayah perkebunan di Jabar.
Menurutnya, benih akan diberikan melalui program pembinaan dan penyuluhan lahan perkebunan milik masyarakat dengan memberikan komoditas yang memiliki nilai ekonomis.
”Kita akan berikan bibit kopi unggulan dengan mutu terbaik untuk lahan perkebunan di masyarakat,” jelas Arief ketika ditemui di gedung DPRD usai rapat kerja dengan Komisi II kemarin (18/11).
Selain itu, dirinya berkomitment dengan iklim dan dukungan tanah mendukung Disbun berkomitmen akan memperluas lahan perkebunan di Jawa Barat dengan target 6 juta benih pada 2016.
Jumlah tersebut lanjut dia meningkat sebesar 200 persen bila dibandingkan dengan tahun ini karena awal tahun ini adalah waktu yang tepat untuk memulai menanam.
”Kita nanti akan salurkan kepada kelompok tani dengan program pembinaan dan penyuluhan,” ujar dia.
Arief menyebutkan, untuk kebutuhan tersebut lahan perkembunan yang dimiliki masyarakat sebetulnya kurang mencukupi. Untuk itu dirinya akan melakukan kerjasama dengan menggunakan lahan milik perhutani dengan pengelolaan oleh masyarakat.
Sementara untuk jenis benih yang diberikan terdiri dari berbagai macam jenis tanaman. Namun, yang terbanyak adalah kopi jenis Arabika dengan kualitas premium.
”Kita akan jadikan Jabar sebagai produsen kopi terbesar di Indonesia dantaranya kopi Arabika asal Jabar yang banyak diminati warga dan warga asing,” pungkas dia. (yan/asp)