Sharing Preseason dan WJBL 2016

 JNE Bandung Utama Sambangi Bandung Ekspres

bandungekspres.co.id– Memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan kolega, tidak disia-siakan oleh klub basket JNE Bandung Utama. Bahkan saat mendekati preseason seperti saat ini.

Kemarin (16/11), beberapa pemain JNE Bandung Utama bertandang ke kantor Harian Umum Bandung Ekspres yang berada di Jalan Soekarno Hatta Nomor 627. Mereka di antaranya adalah para pemain Saleh Afriatna, Fitra Afriana, Tri Wilopo, Haritsa Herlusdityo. Ada pula Manager Tim Herry Prihantoro, Marketing Ninit Kaluna dan Direktur Utama PT Bandung Utama Raya Denis Depriadie.

Direktur Utama PT Bandung Utama Raya Denis Depriadie mengungkapkan, impian tentang masa depan dunia basket nasional. Yakni, klub basket di tanah air memiliki markas sendiri. Dengan begitu, pola pertandingan home dan away dapat berjalan lebih semarak. Lebih menghidupkan dunia basket di daerah. ’’Tidak seperti sekarang. Belum semua klub basket di tanah air punya markas di daerahnya. Kalau kami sudah, di C-tra Arena,” ungkap dia.

Denis juga menyampaikan, rencana pelaksanaan West Java Basketball League (WJBL) 2016. Pertandingan itu rencananya dihelat bulan Februari mendatang. Melibatkan seluruh klub basket di Jawa Barat. ’’WJBL adalah bagian upaya kita menghidupkan kembali dunia basket di Jawa Barat,” terang dia.

Direktur Marketing JNE Bandung Utama Grandy Prajayakti mengatakan, kedatangannya ke kantor Bandung Ekspres untuk bersilaturahmi. ’’Karena Bandung Ekspres adalah sponsor kami untuk satu tahun ke depan. Makanya kami sengaja media visit ke sini. Biar saling mengenal, jadi nanti kalau ada apa-apa kan gampang karena sudah kenal,’’ ujar dia.

JNE Bandung Utama juga bercerita tentang persiapan mereka menuju preseason, yang rencananya akan dimulai pada 24 November nanti. Kegiatan pun dilanjutkan dengan sharing mengenai potensi yang dimiliki Kota Bandung untuk mengembangkan olahraga basket.

Setelah itu, para pemain diajak melihat mesin percetakan koran yang berada tepat di belakang gedung kantor. Karena baru pertama kali melihat mesin cetak. Mereka pun sempat mengabadikan momen dengan berfoto bersama di depan mesin. Para pemain juga sempat bertanya-tanya kepada bagian percetakan mengenai cara kerja mesin tersebut sambil tetap berfoto-foto. ’’Kantornya besar juga ya,’’ terang Tri Wilopo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan