Selain itu, subsidi listrik yang dipatok Rp 38,39 persen kemungkinan jebol. Kementerian ESDM perlu mengajukan dana subsidi lagi karena anggaran dalam APBN 2016 hanya untuk 24,7 juta pelanggan. Angka pelanggan itu mungkin membengkak karena pelanggan 450 VA batal disisir dan semua tetap diberi subsidi.
Sebagaimana diberitakan, sekitar 22 jutaan pelanggan 900 VA perlu dicek karena 70 persennya terindikasi masyarakat mampu. Namun, dia tidak mau gegabah membicarakan tambahan subsidi sebelum verifikasi data selesai. ”Kami hitung secara terperinci dahulu. Baru bisa bicara setelah datanya ketahuan,” jelasnya. (jpnn/fik)