BK PON Renang Perairan di Indramayu

Pertandingkan Enam Nomor

bandungekspres.co.id– Babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 cabang renang kategori perairan terbuka akan digelar 23-29 November mendatang. Kabupaten Indramayu ditunjuk sebagai tuan rumah. Pada cabang renang perairan terbuka akan dipertandingkan enam nomor, yaitu nomor 3.000 meter putra/putri, 5.000 meter putra/putri serta nomor bergengsi 10.000 meter putra/putri.

Panitia Pelaksana (Panpel) BK PON renang perairan terbuka H Dedi Kennedi mengungkapkan, sebanyak 10 provinsi dipastikan akan mengikuti pertandingan di Indramayu. Termasuk tim renang Jawa Barat yang memiliki hak istimewa lolos ke babak utama PON sebagai tuan rumah PON XIX/2016 akan tetap mengikuti babak kualifikasi. Walaupun sudah otomatis lolos ke PON, sejumlah perenang terbaik Jawa Barat akan diboyong ke Indramayu.

Dedi menjelaskan, renang di perairan terbuka merupakan cabang olahraga aquatic dibawah naungan federasi renang internasional, FINA. Di Indonesia pembinaan cabang olahraga ini berada dibawah kendali PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia). ”Pengprov PRSI Jawa Barat mengusulkan Indramayu sebagai tuan rumah cabang renang perairan terbuka. Baik babak kualifikasi maupun babak utama PON. PB PRSI menyetujui usulan itu,” terang Dedi, kemarin.

PRSI Jawa Barat bertekad menggandakan raihan medali emas pada PON 2016. Sebelumnya, pada perhelatan PON 2012 di Riau, PRSI Jawa Barat menjadi juara umum cabang aquatic dengan perolehan 22 keping emas dari 47 nomor yang dipertandingkan. PRSI Jabar mematok target 40 medali emas dari sekitar 60 nomor cabor aquatiq yang bakal dipertandingkan di PON XIX/2016.

”Kita sudah menghitung kemungkinan perolehan medali emas di PON 2016. Insyaallah semuanya mengenai target,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) PRSI Jabar, Torret Koesbiantoro via telpon.

Saat ini, tim aquatic Jawa Barat masih menjalankan program desentralisasi pembinaan. Menurut Torret, enam bulan jelang perhelatan PON XIX/2016, PRSI baru akan menggelar pemusatan latihan. ”Persiapan baru sekitar 70 persen. Untuk mengukur kemampuan atlet, kita tetap ikutsertakan pada babak kualifikasi. Seperti renang perairan terbuka yang akan digelar di Indramayu, bulan ini,” terangnya. (ttr/asp)

Tinggalkan Balasan