APBD 2016 Defisit Rp 159 Miliar

Sementara untuk pengeluaran pembiayaan daerah secara umum mengalami kenaikan sebesar 94,01 persen atau  Rp 2, 7 Miliar lebih pada tahun 2016 pengeluaran ini diperuntukan untuk pembayaran pokok utang dan penyertaan modal. Dari hasil penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tersebut, jumlah pembiayaan netto pada tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp 318 Miliar lebih. ”Harapan pemerintah kota APBD tahun 2016 dapat disahkan dalam waktu dekat agar tidak mendapat sanksi dari pusat, tetapi yang paling utama agar pembangunan tahun 2016 dapat berlangsung secara berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (bun/asp)

 

 

Tinggalkan Balasan