Bikin Rutan Dikelilingi Buaya

Dia menyebutkan, wacana kerja sama dengan TNI sedang disusun. Nantinya, jika DPR dan Presiden sudah menyetujui maka langsung dilakukan. ’’Untuk target dari kita. Saya sudah sampaikan kepada TNI Angkatan Laut, jika sedang mengeksekusi saya akan bertanggung jawab. Jika salah, sayalah orang yang paling bertanggung jawab. Tetapi, saya jamin 100 persen tidak akan salah target,’’ sebut jenderal bintang tiga ini.

Dilanjutkannya, masalah narkoba tidak bisa dibebankan kepada BNN, Polri dan aparat hukum lainnya. Tetapi, peran serta seluruh komponen yang ada harus ikut serta. ’’Jadi, kita mengajak TNI untuk ikut serta berperang dalam memberantas narkoba. Nantinya, konstruksi yang dimaksud pada 2016 sudah bisa berjalan. Jadi, 2016 kita sama-sama melakukan upaya bersama yang nyata dalam memberantas penyalahgunaan narkotika,’’ tuturnya.

Kerja sama dengan TNI AL dalam bentuk operasi terhadap penindakan pelaku narkoba. TNI sebagai eksekutor, tetapi tetap dalam pengawasan BNN dan Polri. Artinya, dibuat sedemikian mungkin TNI aman dari jeratan hukum. Tidak ada lagi proses peradilan bagi musuh negara dan ini sedang dikonstruksikan. ’’Kita menyusun MoU TNI, Polri dan BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkotika,’’ pungkasnya.

Buwas juga mengatakan, dalam upaya memberantas narkoba ini pernah membuat buku dan dimasukkan ke dalam kurikulum SD, SMP dan SMA. Selain itu, membuat Kartu Gerakan Nasional Tanpa Narkoba dan Cerdaskan Anak Bangsa, yang berisi website dan bisa diakses siapa saja. ’’Informasi yang terdapat dalam website itu menyeluruh, banyak hal yang didapat yakni bagaimana bisa bebas dari narkoba dan cerdas sebagai anak bangsa ke depan. Di dalam website itu, isinya tidak hanya masalah narkotika tetapi tentang pelajaran umum, soal tes masuk sekolah, CPNS, pembelajaran 10 bahasa asing dan sebagainya. Jadi, sengaja saya ciptakan kartu ini untuk mencerdaskan anak bangsa dari narkotika,’’ imbuhnya. (ris/vil)

Tinggalkan Balasan