Andalkan Modal Playoff Kontra Portugal

Konfidensi menyelimuti pelatih kepala Mehmed Bazdarevic ketika mengumumkan 25 pemain yang akan diterjunkan menghadapi Republik Irlandia di leg pertama playoff Euro Prancis di Zenica Sabtu dinihari nanti. Sejarah lolos kali pertama keajang empat tahunan antar bangsa di Eropa pun mereka usung.

Kali pertama berkompetisi di Euro Inggris 1996 sebagai timnas independen pasca melepaskan diri dari Yugoslavia, Bosnia-Herzegovina belum pernah merasakan sengitnya berkompetisi di putaran final.

Prestasi terbaik diajang turnamen mayor Eropa itu hanyalah playoff Euro Polandia-Ukraina 2012 dan berakhir dengan kekalahan agregat telak 2-6 dari Portugal. Karena itulah, tim berjuluk Zmajevi atau Si Naga itu berambisi untuk mencatatkan debut di Prancis tahun depan.

Dari 25 nama yang dipanggil, tidak ada gangguan yang berarti kecuali gelandang asal Everton Muhamed Besic yang menjalani skorsing setelah mendapat kartu merah ketika menang 3-0 atas Andorra di Zenica 6 September lalu.

’’Irlandia adalah tim yang bagus dan tentunya tidak mudah bagi kami,” ujar kiper Asmir Begovic. ’’Aku mengira bakal terjadi dua laga yang sangat ketat. Namun, aku percaya kami memiliki apa yang kami butuhkan sehingga mampu melewati dua partai itu sebagai pemenang,” imbuhnya.

Ucapan kiper asal Chelsea itu merujuk kepada komposisi skuad Bosnia di playoff ini. Mereka diperkuat oleh beberapa pemain berkualitas seperti Edin Dzeko dan Miralem Pjanic (AS Roma), maupun pilar Lazio Senad Lulic.

Performa mereka juga tengah on fire pada musim ini. Pjanic misalnya. Pemain yang berposisi sebagai deep-lying playmaker itu menjadi top scorer bagi klub berjuluk Giallorossi itu dengan mencetak tujuh gol di semua ajang. Selain itu, gelandang 25 tahun yang sudah mengemas 63 caps bagi Bosnia itu juga menjadi kreator gol bagi para pemain yang lain dengan mencatat enam assist.

Selain Pjanic, Dzeko juga tengah berada dalam permainan terbaik setelah mencetak gol pertama ketika Roma membekap Lazio 2-0 dalam Derby della Capitale Minggu malam lalu (8/11). Eks bomber Manchester City itu sendiri juga menjadi top scorer kualifikasi Grup B dengan torehan tujuh gol. Selain itu, secara performa Bosnia juga mencatat tiga kemenangan beruntun di laga terakhir kualifikasi.

Tinggalkan Balasan