Dahlan Fokus Kembangkan Kaliandra

Sementara itu, Direktur Agro Jawa Dipa Ayus Dodi Kirana mengungkapkan, mesin-mesin di Pabrik Kaliandra Cikijing sudah berjalan selama sebulan. Dia tidak menampik, penyempurnaan mesin masih dilakukan. Sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih optimal. ”Saat ini kita melakukan proses finishing sampai dengan bagaimana membuat operator lebih terbiasa,” jelasnya.

Kaliandra, kata Ayus, mampu menghasilkan api dengan suhu yang lebih tinggi dan merata dibandingkan bahan bakar gas (elpiji) atau bahan bakar minyak. Selain itu penggunaan Kaliandra bisa menghemat pengeluaran biaya bahan bakar hingga 50 persen. Mengingat, 1 kilogram Kaliandra dibanderol hanya Rp 2.500 saja.

”Untuk tungku juga kami desainkan dan kami kerjasamakan ke pengguna. Bagi yang berminat bisa kami pinjamkan atau membeli. Yang jelas Kaliandra bisa menjadi pilihan energi alternatif yang murah. Namun dengan kualitas api yang lebih maksimal,” jelasnya.

Hingga saat ini, sejumlah industri kecil seperti pabrik tahu di berbagai wilayah sudah menggunakan Kaliandra sebagai bahan bakar. Sementara itu, sebelum meninjau pabrik, Dahlan pun sempat meninjau pabrik tahu yang menggunakan bahan bakar Kaliandra di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (kmg/rie)

Tinggalkan Balasan