bandungekspres.co.id– Banyaknya tudingan yang dilontarkan terhadap Partai Nasional Demokrat selama ini dinilai Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh sebagai bentuk opini yang tidak memiliki dasar, bahkan bisa dikatakan mendiskreditkan partai yang pimpinannya.
”Ya tidak terlepas daripada itu, namun tentunya saya berharap tidak terlalu berlama-lama, karena masih banyak persoalan bangsa ini yang harus dibangun bersama-sama,” jelas Surya usai menghadiri acara Bandung Jazz Festival di Hotel The Papandayan, Sabtu (31/10).
Menurut Paloh, tindakan yang dilakukan lawan politiknya itu adalah hal wajar. Pasalnya, mengkritisi adalah sesuatu yang indah dalam dunia demokrasi, tetapi kalau bertujuan merusak sangat disayangkan. Sebab masih banyak pekerjaan bangsa ini yang harus diprioritaskan.
Dirinya menilai, bangsa ini perlu penguatan dan kerja sama seluruh komponen masyarakat. Jadi, bila ada masalah sebaiknya sikapi secara profesional. Namun demikian, kadang ada pihak yang selalu dramatisasi masalah, sehingga membuang energi tenaga dan pikiran. ”Dan saya ingatkan itu, hal demikian bukan berpikir maju tapi berpikir mundur ke belakang, karena hanya ingin melihat ada kekacauan,” ujar Paloh.
Paloh menuturkan, Partai Nasdem selama ini selalu menjunjung tinggi penegakan hukum bahkan berada dalam garis terdepan. Tetapi kalau hukum itu dipolitisasi dan susupi kepentingan kelompok atau golongan sangat disayangkan.
Selain itu, banyak soroton tajam terhadap Partai Nasdem saat ini adalah bagian dari proses demokrasi dan ini akan selalu menjadi komoditas dan bagian pemberitaan oleh berbagai media.
Namun demikian, dirinya menilai bahwa saat ini masyarakat di Indonesia sudah sangat pandai dan bijak dalam menyikapinya serta bisa memilah dan memilih terhadap perkembangan yang ada.
Disinggung adanya pernyataan ketua DPP Partai Nasdem untuk membuktikan bahwa apabila ada kader terlibat korupsi untuk membubarkan partai, Paloh berpendapat bahwa isu yang sengaja dilontarkan itu berasal dari omongan ”orang sakit”. Pasalnya, selama ini dia belum pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. ”Saya seakan-akan ngomong itu, coba buktikan dimana saya ngomong itu, apakah saya pernah ngomong kalau anggota Nasdem terlibat korupsi partai dibubarkan, silahkan kasih tahu dimana saya ngomong,” ucap dia.