ITHB Juara Battle of Campus 2015

bandungekspres.co.id– Tim basket Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) berhasil menjadi juara dalam turnamen Battle of Campus 2015 setelah mengalahkan Tim basket Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dengan skor 61-41 di Gor C-Tra, Jl. Cikutra, Sabtu (31/10).

Ikon Koran_BOC_MS-2015 -Dalam pertandingan tersebut, ITHB melesat di kuarter pertama. Mereka mengendalikan permainan. Sementara itu, Unpar seakan tidak berkutik menghadapi pertahanan ITHB, mereka mengandalkan 3 poin, namun kerap gagal. Skor 11-6 menutup kuarter pertama untuk keunggulan ITHB. Alih-alih bangkit, Unpar masih tidak bisa mengungguli ITHB di kuarter kedua. Meski ketat, jarak poin masih dikendalikan ITHB. Usaha Unpar mengejar selalu gagal di sisa waktu. ITHB tetap memimpin dengan skor 26-18 hingga kuarter kedua usai.

Kegigihan Unpar memperkecilkedudukan berlanjut hingga kuarter ketiga. Mereka menaikkan tempo pertandingan melalui pemain nomor 6, Nugraha. Hal itu terlihat dari banyak benturan yang terjadi. Namun tetap saja jarak poin gagal dipangkas. Kuarter empat menjadi anti-klimaks dari tim Unpar yang kembali gagal memangkas poin. Sementara ITHB terus menambah poin melalui Misael Panagan. Hingga akhir kuarter ini, Unpar harus menerima kekalahan dengan skor 62-41. Gelar juara yang diraih ITHB disempurnakan oleh pemainnya yang berposisi sebagai shooting guard, Misael Panagan, yang menyabet Most Valuable Player (MVP/Pemainterbaik).

Dia mengatakan, penghargaan yang diraihnya tidak akan bisa didapat tanpa peran tim. ’’Penghargaan ini adalah bonus dan tidak akan bisa diraih tanpa bantuan teman-teman,’’ ujar pemain bernomor punggung 15 itu.

Dia mengungkapkan, Unpar merupakan salah satu lawan yang berat. Namun, fokus yang konsisten bisa mengatasi perlawanan lawan.

Ditemui usai pertandingan, manajer tim ITHB, Ricky Gunawan bersyukur dengan pencapaian yang diraih para pemain. Dia mengungkapkan, kemenangan tersebut tidak terlepas dari konsistensi para pemain mengikuti instruksi pelatih. ’’Pemain diinstruksikan untuk bermain disiplin dalam bertahan, dan mereka menerapkannya dengan baik yang membuat tim lawan kesulitan dapat poin,’’ ujarnya.

Meski demikian, dia memujipermainan lawan yang bermain terbuka dan penuh determinasi. ’’Mereka (Unpar) main bagus, tapi di kuarter ketiga mungkin staminanya berkurang. Dan kami memanfaatkannya dengan menyerang dan menambah poin,’’ sambungnya.

Tinggalkan Balasan