bandungekspres.co.id – Semakin derasnya isu Jorge Lorenzo ditendang dari tim Yamaha musim depan membuat sejumlah pabrikan langsung ambil ancang-ancang.
Kontrak Lorenzo bersama Yamaha memang baru akan berakhir di tahun 2016, namun konfliknya bersama rekan setimnya, Valentino Rossi menjadi ancaman Lorenzo dapat dibuang di musim depan.
Apalagi perseteruan dengan Rossi sudah pasti membuat suasana di internal tim tidak sehat kedepannya. Sejumlah skenario kemudian muncul.
Di antaranya hengkangnya Lorenzo ke Ducati untuk musim depan. Nama rider 28 tahun tersebut sudah berkali-kali dikabarkan menjadi target tim pabrikan Italia tersebut.
Yang paling anyar adalah awal musim ini dimana Ducati secara blak-blakan mengaku sedang mendekati Lorenzo untuk mengisi satu kursi balapnya musim ini. Lorenzo menolak.
Skenario lainnya adalah Honda menarik Lorenzo menjadi salah satu rider-nya. Namun menyatukan Lorenzo dan Marquez dalam satu tim jauh lebih berisiko dibandingkan dengan duetnya bersama Rossi. Meski terkesan kompak saat menghadai Rossi di akhir musim ini, sejatinya dua rider Spanyol tersebut tidak pernah akur.
Yang tak kalah serunya adalah skenario membagi tim Yamaha menjadi dua. Rossi punya tim sendiri. Pun Lorenzo di tim yang lain.
“Kontrak hanya akan menjadi sebuah kertas perjanjian. Semua skenario masih bisa terjadi jika melihat situasinya seperti saat ini,” ujar Manajer Rider Ducati Andrea Iannone Carlo Pernat yang menjelentrehkan sejumlah skenario tersebut kepada Motorsport. (cak/ndi/JPG)