Sopir Melanggar Perjanjian dengan Ojek Pangkalan
bandungekspres.co.id – Pasca insiden penyerangan sopir Gojek terhadap ojek pangkalan di kawasan Cibiru beberapa waktu lalu, kondisi di daerah tersebut kini mulai kondusif. Namun, sopir Gojek tetap tidak boleh melanggar ketentuan. Yakni, tidak mengambil order dari kawasan Jalan Manisi dan sekitarnya.
Hal ini diungkapkan Wawan Darmawan, salah satu sopir Gojek asal Kawaluyaan. Menurutnya, insiden tersebut memang berawal dari kesalahan salah satu sopir Gojek. Sopir tersebut mengambil order dari pelanggan yang tinggal di Jalan Manisi. Padahal, sebelumnya sudah ada perjanjian di atas materai dengan ojek pangkalan setempat.
’’Isi perjanjian tersebut, Gojek tidak boleh mengambil order yang berasal dari pelanggan di Jalan Manisi. Memang pas daftar Gojek, hal ini sudah dijelaskan oleh pihak kantor. Tapi ada satu sopir yang melanggar,’’ jelas Wawan kepada Bandung Ekspres di kawasan Taman Lansia kemarin (24/10).
Saat sopir tersebut hendak mengambil order ke Jalan Manisi, dia kena hantam batu oleh sopir ojek pangkalan hingga jatuh. Tapi, tidak dipukuli. Suami pelanggan Gojek yang saat itu mengantar istrinya menuju sopir Gojek juga kena lemparan batu. Kejadian ini mengakibatkan sopir mengalami luka-luka.
Hari berikutnya, ojek pangkalan menyerahkan smartphone dan data milik sopir Gojek yang melanggar perjanjian kepada kepolisian setempat. Hal ini dimaksudkan sebagai keluhan dari ojek pangkalan bahwa Gojek sudah melanggar perjanjian.
Tak lama kemudian, tujuh sopir Gojek menggunakan atribut lengkap hendak mendatangi Polsek Panyileukan untuk menindaklanjuti laporan dari ojek pangkalan. Namun, karena jumlah mereka yang cukup banyak, oleh ojek pangkalan disangka hendak menyerang. Sehingga, mereka dicegat oleh ojek pangkalan dan dianiaya. ’’Yang saya nggak ngerti, sopir angkot juga ikutan menganiaya. Padahal, dia (sopir angkot) tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian ini,’’ ucapnya.
Pada hari yang sama, kabar penganiayaan ojek pangkalan terhadap Gojek menyebar cepat. Ratusan sopir Gojek pun mendatangi ojek pangkalan Cibiru untuk membalas. Untungnya, polisi segera datang. Insiden ini pun akhirnya ditindaklanjuti oleh polisi dan masih dalam tahap penyelidikan.